kievskiy.org

Mantan Anggota Gafatar Curhat pada Deddy Mizwar

WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berdiskusi dengan para mantan anggota Gafatar) asal Jawa Barat di lokasi penampungan Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (15/2/2016).*
WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berdiskusi dengan para mantan anggota Gafatar) asal Jawa Barat di lokasi penampungan Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (15/2/2016).*

CIMAHI, (PRLM).- Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar disambut curhat para mantan pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat di lokasi penampungan Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (15/2/2016). Mereka meminta pemerintah memberi solusi untuk memulai kehidupan di daerah asal karena mayoritas aset telah diboyong ke Kalimantan. Deddy beserta jajaran menyambangi sejumlah mess yang menjadi tempat penampungan dan berdialog. Salah satu eks Gafatar asal Indramayu, Warnadi (30), mengatakan, mereka berangkat ke Kalimantan dengan tujuan melaksanakan program ketahanan pangan. "Ketika Gafatar dibubarkan, kami memilih untuk berangkat ke Kalimantan untuk bertani. Dengan harapan bisa mengubah kondisi perekonomian," ujarnya. Saat harus kembali ke daerah asal, Warnadi sebetulnya keberatan karena harus kembali menumpang hidup di rumah orangtua. "Padahal saya pergi karena ingin mandiri. Kalau pulang lagi, hidup jadi seperti (ikan) pindang," ucapnya. Karena itu, dia meminta pemerintah memberi bantuan modal untuk memulai kembali hidup di masyarakat. "Kami minta dibantu sedikit modal untuk memulai hidup. Jangan sampai kembali malah jadi masalah," tuturnya. Hal serupa diungkapkan Iis (42) asal Bekasi. "Minimal beri bantuan untuk kontrakan sebab rumah sudah dijual untuk modal ke Gafatar," katanya. Mereka termasuk gelombang ke-4 mantan pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Senin (15/2/2016). Jumlahnya mencapai 377 orang yang mayoritas berasal dari Bogor, Depok, dan Bekasi. Mereka akan dijemput Dinas Sosial masing-masing daerah untuk kembali ke tempat tinggal semula. Selama di penampungan, para mantan anggota Gafatar menjalani pembinaan selama 7 hari meliputi bimbingan penyembuhan trauma, wawasan pendidikan, kebangsaan, dan keagamaan. Diharapkan, setelah kembali ke daerah masing-masing, pembinaan tetap dilakukan dinas terkait agar mereka siap kembali ke lingkungannya. (Ririn NF/A-209)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat