kievskiy.org

Cuaca Buruk, Pesawat Tidak Bisa Mendarat di Bandung

POHON tumbang di area parkir Bandara Husein Sastranegara menimpa mobil yang sedang parkir, Sabtu, 26 Maret 2016.*
POHON tumbang di area parkir Bandara Husein Sastranegara menimpa mobil yang sedang parkir, Sabtu, 26 Maret 2016.*

BANDUNG, (PR).- Cuaca buruk membuat beberapa pesawat tujuan Bandung yang seharusnya mendarat di Bandara Husein Sastranegara terpaksa transit di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Cuaca buruk membuat landasan tidak bisa digunakan untuk pendaratan pesawat.

Menurut salah seorang penumpang dari Medan menuju Bandung, Warman Martuah, ia baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Belum ada kepastian kapan pesawat yang ditumpanginya bisa melanjutkan perjalanan ke Bandung.

"Tadi sudah berputar-putar di Purwakarta, tapi akhirnya diumumkan awak pesawat bahwa kami ke arah Jakarta. Ingin mendarat di Halim Perdanakusuma, informasinya tidak bisa karena landasan penuh. Akhirnya ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya kepada "PR".

Menurut petugas yang tidak mau disebutkan namanya, cuaca buruk memang membuat pendaratan pesawat terganggu karena ada genangan air di landasan. Meski begitu, setiap pesawat tujuan Bandung yang dialihkan sementara ke Bandara Soekarno-Hatta akan melanjutkan perjalanannya lagi ke Bandung.

Hujan deras yang mengguyur Bandung menyebabkan pohon di area parkir bandara Bandung tumbang. Pohon tumbang menimpa sebuah Daihatsu Luxio bernomor polisi T 1447 TH. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Di area itu juga terlihat banyak dahan pohon yang jatuh ke badan jalan. Akibat dahan yang berjatuhan itu, jalan masuk ke bandara yang biasanya digunakan untuk dua jalur mobil akhirnya hanya bisa digunakan untuk satu jalur. Tak terelakkan, antrean panjang pun terjadi dan aru kendaraan tersendat-sendat.

Dari pantauan "PR" sampai berita ini dituliskan, dahan-dahan itu masih ada yang berjatuhan. Yang sudah jatuh pun belum disingkirkan oleh petugas terkait. Di akhir pekan yang panjang ini, bandara memang cenderung lebih ramai dari hari biasa sehingga antrean mobil pengantar ataupun penjemput membludak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat