kievskiy.org

KPI Dinilai Lamban Tangani Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual, Deddy Corbuzier Geram: Capek Bos

Deddy Corbuzier mengaku geram melihat langkah-langkah KPI menangani kasus pelecehan seksual.
Deddy Corbuzier mengaku geram melihat langkah-langkah KPI menangani kasus pelecehan seksual. /Instagram.com/@mastercorbuzier

 

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tengah disorot publik usai kasus perundungan dan pelecehan seksual yang dialami salah seorang pegawai terungkap ke publik.

MS, korban perundungan dan pelecehan seksual tersebut mengaku sudah mengalami hal-hal keji tersebut sejak tahun 2012 silam.

Perundungan dan pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh delapan pegawai senior KPI, yang kini telah dinonaktifkan dari lembaga tersebut.

Komisioner Bidang Kelembagaan Irsal Ambia menyebut penonaktifan delapan terduga pelaku pelecehan seksual tersebut sebagai upaya memudahkan proses penyelidikan.

Baca Juga: Sejarah Tercipta, Ganda Putri Badminton Indonesia Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2021

"Ini dilakukan untuk memudahkan proses penyelidikan karena ini kan sudah berjalan di jalur hukum," katanya saat ditemui di KPI, Jumat, 3 September 2021.

Dalam akun Instagram resmi KPI, lembaga tersebut mengungkap tindakan yang dilakukan dalam menangani dugaan kasus pelecehan seksual.

KPI mengungkapkan bahwa pihak mereka akan mendorong penyelesaian kasus pelecehan sesksual secara hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat