kievskiy.org

Air Sering Keruh, PDAM Diminta Tanggapi Serius

SOREANG,(PR).- Konsumen PDAM Tirta Raharja di wilayah Kecamatan Cangkuang dan Banjaran, Kabupaten Bandung, mengeluhkan air PDAM yang seringkali keruh dan bercampur lumpur. Saat musim hujan seperti sekarang, air PDAM keruh itu makin sering terjadi. "Air yang keruh sering kami terima dan tak jelas waktunya sehingga menjengkelkan," kata seorang konsumen PDAM, Ny. Hayati di Perum Gading Tutuka 2, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu 17 April 2016. Warga mengimbau agar PDAM Tirta Raharja tidak memaksakan diri untuk mengirimkan air kualitas jelek itu kepada konsumennya. "Seharusnya PDAM juga mengumumkan kepada para konsumennya melalui pesan pendek langsung kepada tiap konsumen. Jangan hanya mengumumkan lewat media sosial sebab belum tentu tiap konsumen membuka atau memiliki media sosial," ujarnya. Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Rudie Kusmayadi mengatakan, terjadi anomali stok air di wilayah Kabupaten Bandung maupun Kota Cimahi karena saat musim hujan amat melimpah, namun saat musim kemarau amat kurang. "Musim hujan seperti beberapa bulan ini membuat air berlebih, namun kualitas airnya sering jelek karena keruh bercampur lumpur. Ini menandakan adanya kerusakan lingkungan terutama di hulu Sungai Citarum dan hulu Sungai Cisangkuy," ujarnya. Tingkat kekeruhan air di hulu kedua sungai tersebut bisa mencapai 20.000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit). "Kalau tingkat kekeruhan air sudah di atas 10.000 NTU akan sulit untuk dijernihkan apalagi sudah 20.000 NTU. Kami memiliki kolam presedimentasi untuk mengendapkan lumpur lalu menambah bahan kimia penjernih di instalasi pengolahan air, namun tetap saja kualitas air kurang baik," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat