kievskiy.org

Beroleh Dukungan Bank Dunia, 6 dari 12 Trayek BRT Ada di Bandung

Ilustrasi bus.
Ilustrasi bus. /Pexels/Le Minh /pexels/Le Minh

PIKIRAN RAKYAT - Perbandingan rasio pengguna kendaraan pribadi dengan transportasi umum di Kota Bandung, Jawa Barat begitu mencolok. 

Rasio pengguna kendaraan pribadi 81,77%, sedangkan transportasi umum 18,23%. Untuk rasio kendaraan, 96,59% pribadi, 3,41% angkutan umum. 

Pemerintah Kota Bandung berupaya menumbuhkan minat warga Kota Bandung beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. 

Salah satu caranya, meningkatkan kualitas layanan transportasi umum.

Baca Juga: Miniatur Mirip Sosok Yesus Kristus Ditemukan di Batang Pohon di Brasil, Netizen Singgung Pertanda Alkitab

Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Transportasi pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kurnia menyebutkan, terdapat rencana pembangunan bus rapid transit (BRT). 

Rencana itu dalam rangka peningkatan kualitas, dan kuantitas transportasi umum di Kota Bandung. Pemkot Bandung beroleh dukungan World Bank dalam perencanaan tersebut.

"Bakal ada 12 trayek, 6 di Kota Bandung, dan 6 cakupan Bandung Raya. Kami hanya menyiapkan lahan untuk shelternya," tutur Asep, Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 September 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarus, Jangan Buru-Buru, Kenalin Dulu Calonmu

Asep menyebutkan, telah ada rapat koordinasi ihwal rencana tersebut. Pihaknya pun telah membuat kajian-kajian, seperti Amdal, mitigasi risiko. Berdasarkan rencana, BRT mulai beroperasi pada 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat