BANDUNG, (PR).- Pengadaan bus sekolah dinilai tidak efektif karena untuk membiayai operasional 3 koridor menghabiskan Rp 6 miliar/tahun. Anggaran itu diminta untuk menyubsidi angkutan kota yang sudah ada sebagai angkutan bagi para siswa. "Misalnya ongkos Rp 3.000, anak sekolah bayar Rp 2.000 plus tiket Rp 1.000. Tiketnya nanti kami tukar ke Kobanter (Koperasi Bandung Tertib) yang berbadan hukum," ujar Sagala, salah seorang pengemudi angkot jurusan Cicadas-Cibiru, dalam audiensi di Aula Balai Kota Bandung, Kamis, 2 Juni 2016. Dengan langkah demikian, menurut dia, pihak angkot dan siswa tidak dirugikan. Bus sekolah berukuran besar yang saat ini dinilai justru menyumbang kemacetan, juga tidak perlu diadakan. "Kalau Rp 6 miliar disubsidi ke sopir-sopir angkot ini, sudah senang mereka," kata Sagala. Sagala menegaskan, usulan adanya tiket atau voucer itu telah disampaikan sebelum bus sekolah diberlakukan. Namun, pemkot tidak menggubris sehingga emosi pengemudi angkot tak terbendung lagi. Puncaknya, mereka meluapkannya melalui aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung. Menanggapi usulan itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yan Heryana, mengatakan bantuan atau subsidi tidak bisa diberikan kepada perorangan. Subsidi bisa diberikan kepada badan hukum. "Ada 5.521 angkot di Bandung. Semuanya harus berbadan hukum dulu," kata dia.***
Protes Bus Sekolah, Angkot Minta Disubsidi
![AUDIENSI pengemudi angkot dengan perwakilan Pemkot Bandung di Balaikota Bandung, Kamis, 2 Juni 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
AUDIENSI pengemudi angkot dengan perwakilan Pemkot Bandung di Balaikota Bandung, Kamis, 2 Juni 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
angkot
bus sekolah
subsidi
pemkot bandung
kobanter
Artikel Pilihan
Terkini
Aset Muhammadiyah Triliunan Rupiah, Bakal Dijaga oleh Pasukan Khusus
Ide Wisata di Bandung: 5 Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi
Festival Asia Afrika 2024 di Bandung Akan Lebih Meriah, Diramaikan Atraksi Lampu
10 Sektor Paling Potensial, Peluang Investasi Menjanjikan di Kota Bandung
Kisah Inspiratif Difabel di Bandung Barat, Raih Omzet Jutaan Rupiah dari Bambu
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2
Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP
Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Masa Jabatan Sekda Karawang Berakhir, Acep Jamhuri Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada 2024
Kabar Daerah
Keajaiban Daun Mekai: Kunci Sehat dan Kenikmatan dari Hutan Kalimantan
DPP PPP Tugaskan H.Mujamil Bersama Sulyanati Maju Pilkada Kota Banjar 2024
Mengenal Sosok Sutisna, Pemilik Nisya Batik Kuningan yang Hingga Kini Masih Tetap Bisa Bertahan
"Konferensi Nasi Uduk" Disebut sebagai Upaya Kompromi Wacana Duet Mirza-Umar kepada Jihan
"Konferensi Nasi Uduk" Disebut sebagai Upaya Kompromi Wacana Duet Mirza-Umar kepada Jihan
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022