BANDUNG,(PR).- Seni budaya tradisional tidak lagi menajdi monopoli kalangan orang tua dan masyarakat pinggiran kota. Generasi muda diingatkan untuk menjaga dan memelihara seni budaya tradisional. “Bangsa kita dan segala sendi kehidupan semakin terpuruk akibat pengelolaan yang salah dan kurang keberpihakan kepada rakyat. Seni budaya tradisional yang menjadi jati diri dan identitas bangsa yang kini dapat kita banggakan dan harus dijaga dengan benar,” ujar Marwan, pemerhati budaya tradisional, disela-sela pegelaran seni Longser “Somad Bandar Entog”,di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang Kosambi Bandung, Sabtu malam, 3 September 2016. Seni budaya tradisional menurut Marwan bukan lagi merupakan hal yang tabu dan harus ditutup-tutupi oleh para orang tua maupun para pelakunya. Bahkan yang harus dilakukan adalah mewariskannya dan menurunkannya melalui berbagai kegiatan pelatihan agar tidak salah kaprah dalam pemanfaatannya. Demikian pula halnya dengan generasi muda sebagai pewaris, diingatkan Marwan agara mawas diri jangan sampai seni budaya tradisional tercerabud dari akarnya. “Saat ini banyak seni budaya yang lahir dari proses kreatifitas anak-anak muda dengan latar belakang seni tradisi, namun sangat disayangkan justru nilai-nilai modern atau seni budaya dari luar yang lebih dipertebal ketimbang seni budaya tradisional,” ujar Marwan. Kembali menggeliatnya ketertarikan masyarakat pada hal-hal berbau tradisional dibenarkan Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya jawa Barat, Mochammad Darajatun. Pihaknya selaku UPT (Unit Pelaksana Teknis) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, mulai kebanjiran proposal dan ajuan permohonan pegelaran seni budaya tradisional dari sejumlah daerah. “Hal cukup menarik adalah ajuan bukan hanya dari pemerintah daerah ataupun pelaku seni budaya tradisional, tapi juga dari kalangan anak muda. Pegelaran seni Longser pada malam ini yang pelakunya rata-rata dari kalangan anak muda, karenanya kita langsung mengapresiasi dan memfasilitasinya untuk dipegelarkan di Rumentang Siang yang saat ini berada dibawah pengelolaan kami,” ujar Darajatun. Kembali bergairahnya kegiatan seni budaya tradisional menurut Darajatun, pihaknya mengambil sejumlah langkah antisipasi. Program yang ditawarkan masyarakat dan diajukan untuk mendapatkan fasilitasi, merupakan kegiatan seni budaya yang bernar-benar berakar dari tradisi, bukan seni budaya modern dalam kemasan tradisi.***
Seni Tradisional Bukan Hanya Milik Orang Tua
![KESENIAN tradisional longser generasi muda dari kelompok Joeroe membawakan cerita](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/09/longser.jpg)
KESENIAN tradisional longser generasi muda dari kelompok Joeroe membawakan cerita
Terkini Lainnya
Tags
longser
seni tradisional
generasi muda
monopoli
orang tua
Artikel Pilihan
Terkini
Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat
Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens
Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi
Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023
Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022