PIKIRAN RAKYAT - Hasil tes swab pada sebanyak 14 orang, terdiri atas siswa, dan guru menunjukan positif Covid-19. Siswa, dan guru itu tersebar dari sekolah berbeda-beda, serta berbagai jenjang satuan pendidikan-SD, SMP, SMA/sederajat.
Demikian ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa 19 Oktober 2021.
Rosye mengungkapkan, dari setiap sekolah, hanya 1 sampai 3 siswa, maupun guru dengan hasil tes swab positif Covid-19. Siswa, maupun guru itu berkondisi tanpa gejala.
"CT value bersangkutan masih cukup bagus ," ucap Rosye.
Baca Juga: Curhat Ngeri, Bintang Emon Bongkar Alasan Jarang Stand Up Comedy Lagi
Jumlah siswa, maupun guru yang telah mengikuti tes swab secara acak, ucap Rosye, berjumlah sekitar 1.500. Hasil tes dari 348 di antaranya muncul pada Senin 18 Oktober 2021 malam. Hasil tes swab dari sekitar 1.150 lainnya belum muncul.
Pihaknya, ucap Rosye, segera mengadakan penyelidikan epidemiologi(PE), termasuk pelacakan atas para siswa, maupun guru dengan hasil tes menunjukkan positif Covid-19. Pelacakan serta pemeriksaan dilakukan pada para anggota keluarga, dan orang yang kontak dengan bersangkutan.
"PE pada siswa, maupun guru dengan hasil tes positif Covid-19 yang warga Kota Bandung. Soalnya, sebagian dari 14 siswa, maupun guru itu berdomisili di luar Kota Bandung," tutur Rosye.
Baca Juga: Terima Tekanan dari ASEAN, Militer Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan
Pihaknya berencana menambah jumlah sampel tes swab secara acak pada siswa, maupun guru dari tiap-tiap sekolah. Sampel tiap sekolah untuk tes swab acak yang tengah berjalan berjumlah 33. Nanti, pihaknya bakal mengambil 50 sampel siswa, maupun guru. Ketersedian kit swab memadai untuk rencana tersebut.