BANDUNG, (PR).- Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung menggerebek sebuah warung kelontong di Jalan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat 6 Oktober 2017 petang. Warung tersebut kedapatan menjual obat-obatan keras secara bebas kepada konsumen.
"Warung ini sebenarnya warung biasa, ada juga jual obat biasa. Tapi saat dilakukan pengecekan, ternyata jual obat keras juga," kata Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Bandung Haryo Tejo, di sela penggerebekan.
Dia mengatakan, penggerebekan ini menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan adanya penjualan obat keras di warung yang dimaksud. Dari luar, tempat usaha tersebut sebenarnya terlihat biasa.
Namun saat digeledah di gudang, ditemukan sejumlah obat keras seperti tramadol dan hexymer. Kedua obat itu seharusnya tidak dijual secara bebas. Saat penggerebekan berlangsung pun, ada sejumlah orang yang datang ke warung untuk membeli obat yang dimaksud.
Atas kasus tersebut, petugas mengamankan pengelola warung, BM dan DM. Sebagai barang bukti, diamankan puluhan butir obat keras yang belum terjual. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui asal usul obat, termasuk bagaimana penjualan obat keras yang dimaksud.***