NGAMPRAH, (PR).- Sebanyak 4.863 siswa tak mampu di Kabupaten Bandung Barat tahun ini mendapatkan beasiswa dari Program Indonesia Pintar. Beasiswa dari pemerintah pusat tersebut totalnya mencapai Rp 4 miliar. Kuota siswa yang mendapatkan beasiswa ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 3.037 siswa.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan SD dan Pendidikan Anak Usia Dini Kecamatan Cihampelas, Budiyanto mengatakan, penerima beasiswa ini paling banyak berasal dari Kecamatan Cihampelas. Mereka terdiri dari siswa PKBM, kesetaraan, dan mayoritas siswa SD dari 45 SD di Kecamatan Cihampelas.
"Setiap siswa ada yang menerima antara Rp 225.000-Rp 450.000 per tahun. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu, anak yatim piatu, hingga korban bencana alam," kata Budiyanto, Jumat 20 Oktober 2017.
Dia mengatakan, program ini adalah bantuan pusat yang mengacu kepada Permendikbud Nomor 12 Tahun 2015 tentang Program Indonesia Pintar, menindaklanjuti Intruksi Presiden No 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Program ini berbeda dengan BOS, BSM, dan bantuan-bantuan lainnya.
"Tujuan program ini adalah agar program wajib belajar 12 tahun bisa tercapai. Mengingat siswa yang mendapatkan program ini adalah siswa yang berusia 6-21 tahun," ujar dia.
Target beasiswa PIP
Targetnya, menurut dia, bulan ini semua bantuan PIP bisa cair dan langsung diterima oleh siswa. Sejauh ini, dari total 4.836 siswa, 3.000 di antaranya sudah mencairkan bantuan tersebut.
Budiyanto meminta kepada para orang tua agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan siswa. Tidak dipergunakan untuk membeli barang-barang konsumtif atau keperluan membayar utang. Sebab, itu tidak berkaitan dengan kepentingan pendidikan anak.
"Bantuan ini sangat membantu. Banyak orang tua yang berterima kasih kepada bupati dan juga presiden," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Imam Santoso sebelumnya mengungkapkan, beasiswa juga tetap diberikan bagi siswa SMA/SMK berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Tahun ini, beasiswa untuk siswa SMA/SMK total sebanyak Rp 10 miliar. Angka tersebut meningkat Rp 2,5 miliar dari tahun sebelumnya.