kievskiy.org

Pengalaman Memberi MPASI dengan Metode BLW

 TIGA anak batita menyantap makanan dengan metode Ba­by Led Weaning (BLW) di sela-sela penyelenggaraan acara
TIGA anak batita menyantap makanan dengan metode Ba­by Led Weaning (BLW) di sela-sela penyelenggaraan acara

MENJADI seorang ibu artinya terus belajar tanpa henti. Selalu ada hal baru pada setiap perkembangan dan pertumbuhan anak. Termasuk juga, fase-fase yang sering kali dianggap menjadi momok bagi sebagian ibu: tahap pemberian makan. Belakangan ini, metode alternatif untuk mengenalkan makanan pelengkap pada bayi bernama baby-led weaning (BLW), terus diperbincangkan. Pencetusnya adalah beberapa pesohor tanah air yang membagikan cerita dan foto mengenai pemberian makan dengan metode ini kepada sang buah hati.

Salah seorang yang menjadi sorotan, yaitu penyanyi Andien. Lewat unggahan foto dan Instagram Story miliknya, warganet bisa melihat bagaimana sang buah hati, Anaku Askara Biru, makan de­ngan lahap aneka makanan yang dipegang tangannya sendiri, lalu memasukkan ke mulut untuk dikunyah. Tak jarang, gaya makan Kawa -begitu namanya biasa disingkat, mengundang warganet untuk merasa lapar dan ingin ikut makan.

Monika Sujono (29), sempat dilanda kebingungan ketika sang buah hati, Euginia Charlotte Sutjipto, berusia dua bulan. Ibu muda yang juga berprofesi sebagai make up artist ini, berpikir mengenai bagaimana ketika Charlotte nanti diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

”Waktu itu, soal manajemen ASI saja agak ribet kan. Makanya, aku merasa kalau sudah makan harusnya sudah enggak ribet lagi. Tetapi, kalau setiap mau makan harus dijus atau bawa saringan makanan ke mana-mana, kayaknya repot, ya,” ucap Monika di Bandung, Jumat, 24 November 2017.

Dari situ, ia coba melakukan riset sederhana mengenai metode alternatif pemberian makanan pada bayi, selain metode konvensional yang sudah populer. Hal itu dilakukan lebih dari satu tahun lalu. Dari berbagai referensi, Monika baru mengetahui soal BLW. Dia merasa sreg dengan konsep yang ditawarkan.

BLW merupakan salah satu metode pengenalan makanan padat pendamping ASI. Metode ini memfasilitasi perkembangan kontrol motorik pada anak dan menjadikan kegiatan makan sebagai penga­laman interaktif positif dan menyenangkan.

Metode BLW diperkenalkan oleh Gill Rapley sekitar 10 hingga 15 tahun lalu. Tujuannya adalah membangun pola makan yang sehat dan baik sedini mungkin.

BLW dilakukan dengan cara memberi makanan sebagai finger food (makanan yang bisa digenggam) pada bayi, dan memberikan kontrol sepenuhnya kepada bayi untuk melahapnya atau tidak. Pada metode ini, makanan lumat pun bisa diberikan menggunakan sendok.

Namun, ”tugas” ibu hanya sampai kepada menyendok makanan, lalu memberikan kepada bayi. Baru setelah itu bayi yang memasuk­kan sendok berisi makanan tersebut ke dalam mulutnya. Berbeda dengan metode spoon feed, berupa orang dewasa yang aktif menyuapi bayi menggunakan sendok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat