kievskiy.org

Harga Terus Merangkak, Satgas Pangan Kota Cimahi Waspadai Penimbunan

CIMAHI, (PR).- Jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, harga sejumlah Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di pasar tradisional di Kota Cimahi mulai merangkak naik. Satgas Pangan Kota Cimahi mewaspadai potensi penimbunan logistik dan siap menindak jika muncul pelanggaran hukum.

Untuk memastikan ketersediaan pangan, Satgas Pangan Kota Cimahi turun melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)di sejumlah pasar tradisional, Kamis 14 Desember 2017. Sidak dilakukan bersama unsur Polri, TNI dan Pemerintah Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi selaku Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara didampingi Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh. A. Andre Wira menyebutkan, indikasi penimbunan kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru sangat mungkin terjadi dilakukan oleh sejumlah oknum. 

“Penimbunan perlu kita cegah dengan upaya terintegrasi. Tidak menutup kemungkinan dilakukan upaya penegakan hukum manakala ada terjadi pelanggaran. Apabila ditemukan penimbunan, kita langsung proses hukum,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi upaya penimbunan oleh oknum pedagang, maupun suplier, pihaknya akan melakukan upaya aktif preemtif dan preventif.

“kita menghimbau kepada pedagang agar menjaga kondusifitas. Hasil pantauan berdasarkan sidak kami tidak ada kelangkaan baik bahan pokok beras, daging telur,” imbuhnya.

Distribusi dan stok, lanjut Rusdy, masih tersedia dan tidak mengalami kendala. "Kami harapkan iklim kondusif ini tetap bertahan. Cimahi diuntungkan secara geografis karena berdekatan dengan daerah pemasok dan pasar induk," imbuhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama mengatakan, harga komoditas pangan jelang Natal dan Tahun Baru se-Bandung Raya memang mengalami kenaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat