kievskiy.org

Hujan Tinggi, Kolam Retensi Andir Baru 74 persen, Kapasitas Tampung Sudah Penuh

Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur.
Jembatan melintang di atas Sungai Citarum di ruas Jalan Rajamandala lama, perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan mulai intens, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum terus kebut pengerjaan proyek-proyek infrastruktur pengendalian banjir Cekungan Bandung. Saat ini BBWS Citarum tengah mengerjakan Kolam Retensi Andir, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, sedikitnya lima polder di Kawasan BandungSelatan pun tengah dibangun juga.

Kepala BBWS Citarum Bastari mengatakan, untuk Kolam Retensi Andir saat ini pengerjaannya baru menyentuh 74 persen. Pihaknya menargetkan Kolam Retensi Andir tuntas akhir tahun ini.

Kolam retensi Andir dibangun di lahan seluas 4,85 hektare dengan luas daerah tangkapan air (catchment area)148,78 hektare, luas genangan 2,75 hektare, serta volume tampungan hingga 137,500 meter kubik.

Baca Juga: Hilang Terseret Arus Sungai, Jasad Seorang Petani di Garut Ditemukan dalam 200 Meter

Selain itu lima polder, yakni Polder Cipalasari-1 dengan catchmentarea seluas 29,79 hektare dan volume tampungan 1.125 meter kubik; PolderCipalasari-2 (catchment area 11,79 hektare dan volume 1.125 meter kubik);Polder Cijambe Barat (catchment area 78,20 hektare dan volume 1.125 meterkubik); Polder Cijambe Timur (catchment area 58,60 hektare dan volume 1.125meter kubik); serta Polder Cisangkuy (catchment area 7,85 hektare dan volume450 meter kubik).

“Dua minggu lagi insyaallah menyentuh angka 85 persen seiring dengan hadirnya pompa,” tuturnya, Kamis 4 November 2021.

Diakui Bastari, curah hujan yang cukup tinggi kemarin kolam retensi andir terisi penuh. Namun bukan berarti kinerja kolam retensi tersebut sudah terintegrasi. Kolam mulai berfungsi jika pompa dan sederet system lainnya sudah berjalan.

“Jadi kolam maupun polder itu otomatis menampung banjir, namun belum optimal karena harus dipompa. Saat ini ada 8 Pompa kita yang existing yang sudah bekerja, Di samping lima yang sedang dibangun tersebut,” tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat