kievskiy.org

Kisah Bung Karno sebagai Arsitek di Bandung, Kondisi Ekonomi Sulit Saat Melawan Belanda

Pengunjung mengamati lukisan koleksi Situs Persada Soekarno, Desa Pojok, Kediri, Jawa Timur, Kamis, 28 Oktober 2021.
Pengunjung mengamati lukisan koleksi Situs Persada Soekarno, Desa Pojok, Kediri, Jawa Timur, Kamis, 28 Oktober 2021. /Antara/Prasetia Fauzani ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sisi kehidupan Bung Karno sebagai seorang arsitek selama ini jarang ditelaah. 

Reputasi presiden pertama negeri ini memang lebih dikenal sebagai Proklamator, pemimpin pergerakan nasional dan bapak bangsa. 

Pikiran Rakyat menelusuri kiprah Bung Besar saat mendirikan biro arsitek di Bandung, Jawa Barat, bersama beberapa kawannya.

Potongan iklan di koran Sipatahoenan itu terletak di pojok kanan halaman bawah. Posisinya berdampingan dengan sejumlah pariwara lain. 

Baca Juga: Berbeda dengan Ayah Bibi, Ayah Vanessa Angel Minta Warisan Putrinya Dipisahkan: Dia Punya Adik

Yang istimewa, potongan iklan tersebut memuat tawaran menerima pekerjaan proyek  bangunan dari kantor biro arsitek Ir Sukarno dan Ir Anwari. Simak saja isi iklan berbahasa Sunda tersebut:

Ingenieurs en Architecten Bureau Ir. Soekarno en Ir. Anwari Regentsweg 3, Bandoeng.‎ Nampi saniskanten padamelan noe nganggo projekten pikeun saniskanten adegan, kajaning imah, fabriek, goedang, masigit, djambatan sareng sadjabana ti eta, ti noe pang alitna doegi ti noe pang ageungna. 

‎(Kantor Biro Teknik dan Arsitek Ir Sukarno serta Ir Anwari di Regentsweg 3, Bandung. Menerima segala macam pekerjaan proyek untuk segala macam bangunan, seperti rumah, pabrik, gudang, masjid, jembatan dan yang lainnya, dari bangunan paling kecil dan paling besar). 

Baca Juga: Misteri Kematian Istri Irvan, Sempat Depresi hingga Meninggal Secara Tragis, Ikatan Cinta 21 November 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat