kievskiy.org

Dua Tahun Desa Wisata Citos Terbengkalai

SEORANG warga menunjuk bekas saung-saung yang kini rusak dan tidak terawat di kawasan Desa Wisata Cimahi-Torobosan. Sudah dua tahun, kondisinya terbengkalai dan mengharap perhatian Pemkot Cimahi.*/RIRIN NF/PR
SEORANG warga menunjuk bekas saung-saung yang kini rusak dan tidak terawat di kawasan Desa Wisata Cimahi-Torobosan. Sudah dua tahun, kondisinya terbengkalai dan mengharap perhatian Pemkot Cimahi.*/RIRIN NF/PR

CIMAHI, (PR).- Kawasan Desa Wisata Cimahi-Torobosan (Citos) di Kampung Torobosan RW 12 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi terbengkalai. Karena tak terawat, sejumlah bangunan terlihat rusak, termasuk bangunan utama berupa bale juga rusak di bagian atap karena tertimpa pohon.

Ditemui di lokasi, Yuyu Yusiati (60) dari Kelompok Desa Wisata Citos mengatakan lokasi Desa Wisata Citos ada di tanah Pemerintah Kota Cimahi dengan luas sekitar 1 hektare. Mulai disiapkan menjadi tempat desa wisata sejak tahun 2015, dan mencapai masa jaya di tahun 2016-2017. "Dulu dibangun saung-saung. Lalu ada event ketangkasan domba yang bikin lokasi jadi ramai," ujarnya.

Yuyu mengatakan, event ketangkasan domba hanya berlangsung hanya dua kali. "Kurang jalan event dombanya, hanya sempat 2 kali. Sepertinya kurang menguntungkan karena biaya operasional lebih besar jadi malah rugi," katanya.

Masyarakat pernah mencoba meramaikan lokasi tersebut dengan menggelar pasar minggu. "Ada pasar minggu, jualan segala macam sampai makanan seperti timbel, nasi merah-nasi liwet. Sampai kita bikin panggung hiburan yang biasanya diisi musik dangdut," imbuhnya.

Kondisi tersebut juga tak bertahan lama. "Masuk bulan puasa jadi vakum, malah jadi vakum terus sampai sekarang," katanya.

Yuyu menyatakan, selama ini kelompok dan masyarakat membangun rumah saung sederhana dengan dana pribadi. "Sampai bikin 4 kali, ya karena rusak dan berpindah-pindah. Kalau dihitung untuk bahannya saja Rp 2 juta. Alhamdulillah belum ada bantuan sedikitpun dari pemerintah, semua dari swadaya masyarakat saja," jelasnya.

Pihaknya berharap pemerintah bisa kembali menghidupkan Desa Wisata tersebut. "Ya inginnya diperbaiki dan diramaikan kembali, inginnya jadi tempat wisata yang sedang digemari seperti spot selfie, flying fox, dan lainnya. Sambil dipelihara, masyarakat juga bisa kena imbas perekonomian jadi hidup," tuturnya. 

Lurah Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Agus Irwan membenarkan bahwa Desa Wisata Citos vakum sejak beberapa tahun lalu. "Kalau sekarang mati suri enggak ada kegiatan apa-apa," ujarnya saat dihubungi lewat telepon.

Sebetulnya, kata Agus, Desa Wisata Citos memiliki daya jual dan potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi, aksesnya cukup mudah bagi pengunjung menuju lokasi itu. "Sangat menjual dan berpotensi kalau ditata dengan baik tempatnya. Seperti ada camping ground. Terus bisa berdaya guna juga bagi masyarakat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat