kievskiy.org

Polisi Tembak Mati Pelaku Spesialis Pencurian Mobil Pick Up

KAPOLRESTABES Bandung Komisaris Besar Irman Sugema sedang memperlihatkan mobil yang dicuri oleh pelaku DN yang akhirnya ditembak mati petugas karena mencoba melawan dengan menabrakan mobil. Jenazah pelaku dibawa ke RS Sartika Asih, Jalan Moh Toha Kota Bandung pada Jumat 29 Maret 2019 dan polisi tengah memburu anggota komplotan lainnya.*/MOCHAMMAD IQBAL MAULUD/PR
KAPOLRESTABES Bandung Komisaris Besar Irman Sugema sedang memperlihatkan mobil yang dicuri oleh pelaku DN yang akhirnya ditembak mati petugas karena mencoba melawan dengan menabrakan mobil. Jenazah pelaku dibawa ke RS Sartika Asih, Jalan Moh Toha Kota Bandung pada Jumat 29 Maret 2019 dan polisi tengah memburu anggota komplotan lainnya.*/MOCHAMMAD IQBAL MAULUD/PR

BANDUNG, (PR).- Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung dibantu Unit Reskrim Polsekta Lengkong tembak mati seorang pelaku pencurian kendaraan roda empat. Selain menembak mati, tim gabungan ini juga menembak kaki salah satu pelaku lainnya karena berusaha kabur.

Kejadian ini terjadi tepatnya di Jalan Karapitan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Jumat 29 Maret 2019‎ saat warga sekitar hendak menunaikan salat subuh. Sekira pukul 04.30 WIB.

"Kami memberikan tindakan tegas, karena pelaku ini mencoba melawan petugas yang sedang berpatroli. Cara melawannya juga keterlaluan karena pelaku mencoba menabrakkan mobil kepada petugas," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema, di Rumah Sakit Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Kota Bandung.

Pelaku yang ditembak mati ini adalah DN (22) yang merupakan pria asal Cicalengka Kabupaten Bandung. Sementara pelaku yang ditembak di bagian kakinya adalah AA yang merupakan warga Kota Bandung.
 

Adapun kronologi penembakan ini bermula saat tim gabungan tengah lakukan kegiatan Patroli Kring Serse. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Muhammad Rifa'i dibantu Kanit Reskrim Polsekta Lengkong, Ajun Komisaris Silvanus William Rompas.

"Tim gabungan mencurigai ada dua orang yang sedang berusaha membongkar sebuah mobil jenis pick up yang terparkir di pinggir jalan. Satu pelaku lari, sementara satu orang lainnya yaitu DN masuk ke mobil dan berusaha menabrak petugas," ucapnya.

Meski demikian polisi tidak melakukan tindakan gegabah, karena sebelumnya telah melakukan tembakan peringatan. Hanya saja tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan bahkan pelaku berusaha melakukan perlawanan. "Karena itulah anggota kami pun langsung melakukan tindakan tegas, dengan menembak pelaku," ucapnya.

Berdasarkan hasil penyidikan secara terpadu, ternyata para pelaku ini adalah komplotan pencuri mobil spesialis jenis pick up. Sementara daerah tempat para pelaku ini menjalankan aksinya adalah di Kota Bandung dan sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat