NGAMPRAH, (PR).- Kodim 0609 melakukan monitoring kepada sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Bandung Barat, termasuk koordinasi dengan warga terkait persiapan Pilpres 2019 yang waktunya sudah dekat. Di antara sejumlah lokasi yang dikunjungi adalah Desa Tanimulya, di Kecamatan Ngamprah, Senin 1 April 2019.
Dalam kunjungan ke Kompleks Puri Cipageran Indah II, Komandan Kodim 0609, Letkol ARH Teguh Waluyo, berdiskusi mengenai situasi lingkungan, dengan Kepala Desa Tani Mulya Lili Suhaeli, Kapolsek Padalarang Kompol Djoko Susilo, Komandan Koramil Mayor Daya Bakir, serta Ketua RW 17, 18, 21, dan 22, serta sejumlah warga setempat.
Menurut Teguh Waluyo, pihaknya sengaja melakukan monitoring keliling kepada sejumlah desa di Kabupaten Bandung Barat. Faktor keamanan lingkungan dioptimalkan, melalui koordinasi antara aparat dengan warga.
Lili Suhaeli mengatakan, faktor keamanan di Desa Tanimulya secara umum memang ditingkatkan, melalui kerja sama antara warga dengan aparat. Apalagi, di Desa Tanimulya kini jumlah penduduknya terus bertambah kini mencapai 36.000 jiwa dan sudah menjadi kawasan ekonomi jasa dan perdagangan dari semula desa pertanian.
"Dengan perkembangan ini, tentu faktor keamanan menjadi sangat penting. Bisnis apa pun, jika situasinya tak aman, tentu akan mendatangkan hambatan," ujar Lili Suhaeli.
Begitu pula menjelang Pilpres 2019, disebutkan, di Desa Tanimulya akan ada 101 tempat pemungutan suara (TPS) yang diketahui terbanyak di Kabupaten Bandung Barat. Karena itu, suasana kondusif sangat diharapkan terjadi sehingga mendukung faktor keamanan lingkungan.
Sedangkan Daya Bakir senada Djoko Susilo mengimbau agar meningkatnya sikap keperdulian antar tetangga dalam menjaga keamanan lingkingan. Dengan cara itu, faktor keamanan lebih meningkat melalui interaksi antar warga, sehingga diharapkan mencegah pihak-pihak manapun yang berniat mengganggu keamanan.***