kievskiy.org

Semangat Idulfitri harus Senantiasa Diterapkan pada Rutinitas Kerja Harian

SUASANA halal bihalal di Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, No. 77, Bandung, Senin, 10 Juni 2019.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR
SUASANA halal bihalal di Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, No. 77, Bandung, Senin, 10 Juni 2019.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR

BANDUNG,(PR).- Semangat idulfitri perlu diterapkan kembali pada rutinitas pekerjaan yang akan dijalani usai menunaikan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. 

Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah mengatakan hal itu pada kegiatan Silaturahmi Direksi, Komisaris dan Karyawan Pikiran Rakyat di Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin, 10 Juni 2019. Menurut dia, semangat diperlukan terutama dalam menjawab tantangan bisnis media massa saat ini, di mana Pikiran Rakyat menjadi bagiannya.

"Ada tantangan transformasi ke digital, dan pengalamaan satu dua tahun ke belakang ternyata tidak mudah tranformasi itu, jadi saya berharap segera menyesuaikan diri," ujar Perdana dalam kegiatan yang mengusung tema "Kembali Pada Kesucian Hati" itu.

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah agenda kegiatan yang akan dijalani dalam kaitannya transformasi media. Namun dia sekali lagi mengajak seluruh awak PT Pikiran Rakyat Bandung terlibat. "Harapan saya semua bisa beradaptasi ikut serta bertranformasi, karena transfortmasi tidak bisa dijalankan sendiri, harus sama-sama harus kolektif. Makanya harus saling percaya itu penting," kata dia.

Dia menambahkan, pada saat pengalaman, kerja keras saja tidak cukup, kebersamaan dan saling percaya pending dalam pengambilan keputusan dan menjawab tantangan. Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Syafik Umar mengatakan, idulfitri merupakan momen rutin tahunan yang harus diambil makna semangatnya dalam menjalankan pekerjaan.

"Kita membawa pesan zaman digital sekarang ini. Disamping ikuti perkembangan zaman tapi kita juga harus hati-hati. Kita harus bekerja dan bertugas ikuti pentunjuk zaman, dan ini kami pesankan pada karyawan dan diri kita sendiri memberanikan diri sebagai kru media untuk terus berkembang dan maju," tutur dia.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut hadir Ustadz Ceng Idris sebagai Pembimbing Umroh di Yaqin Tour & Travel, juga di Pemuda Hijrah, dan Komunitas Youth Of Islam yang mengisi ceramah. Selain itu hadir Direktur Opersional PT PRB Kartono Sarkim, Direktur Bisnis PT PRB Januar P Ruswita, Komisaris Utama Sion Surantha B, 
Komisaris PR Haris Darmawan, para pemegang saham PT PRB dan unsur pimpinan Grup Pikiran Rakyat di antaranya Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Noe Firman.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Ceng Idris, dia mengatakan, kebaikan di bulan puasa jangan sampai berakhir namun harus dilanjutkan dalam sebelas bulan kedepan. Dia pun menuturkan, bahwa bulan puasa kemarin harus jadi ajang pembelajaran. Namun belajar itu harus tuntas, tidak setengah-setengah, belajar dari nol dan belajar sabar yang harus diaplikasikan dalam rutinitas sehari-hari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat