kievskiy.org

Ketika Tahanan Salat Iduladha di Sel Sempit di Cimahi

SALAT Iduladha di Ruang Tahanan Polres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Minggu 11 Agustus 2019.*/RIRIN NF/PR
SALAT Iduladha di Ruang Tahanan Polres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Minggu 11 Agustus 2019.*/RIRIN NF/PR

CIMAHI, (PR).- Sebanyak 45 tahanan berbagai kasus tindak pidana kriminal mengikuti salat Iduladha 1440 Hijriah berjemaah di Ruang Tahanan Polres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud, Minggu 11 Agustus 2019. Meski tengah menjalani proses hukum, hak beribadah para tahanan tetap dijamin kepolisian.

Bertindak selalu imam dan khatib yaitu Kanit Provost Polsek Cipeundeuy Aipda Anang Ramdhan. Para tahanan melaksanakan salat Iduladha di balik sel dengan pakaian khas tahanan, biru-oranye seadanya.

Meski pelaksanaan salat Iduladha berlangsung di ruang sempit, hal itu tidak mengurangi kekhusukkan. Suara lantunan takbir tetap menggema. Usai salat Iduladha, mereka beroleh kesempatan dikunjungi sanak keluarganya.

Dalam ceramahnya, Anang menguraikan tentang hikmat dan makna Iduladha berupa kesalehan dan keiklasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail atas kepatuhan melaksanakan perintah Allah. 

“Kesalehan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail tersebut menjadi ritual yang wajib dijalankan bagi orang yang mampu yaitu ritual haji dan umrah serta melaksanakan kurban,” ujarnya.

Pengorbanan dalam berkurban, kata Anang, harus bisa dirasakan manfaatnya oleh orang di sekelilingnya. "Terutama harus memberi manfaat bagi mereka yang berhak seperti anak yatim piatu, orang yang tidak mampu, penghuni panti jompo, fakir miskin, dan lain-lain sehingga akan mendapatkan anugerah yang berlipat ganda dari Allah," tuturnya.

Anang berpesan kepada para tahanan agar ikhlas dan sabar menjalani proses hukum yang tengah dihadapi. Terutama agar bisa mengambil hikmah dengan memperbaiki sikap dan perilaku menuju kehidupan yang lebih baik.

“Sebagai warga negara, kita harus taat hukum dan menghindarkan diri dari segala perbuatan yang nantinya bisa mengarah kepada tindak kriminal. Perjuangan, keiklasan, keimanan, dan ketakwaan yang disertai doa di balik ujian Allah, di sana terdapat hikmah yang bisa dipetik. Hendaknya kita menjadi pribadi yang lebih baik, kesalahan yang lalu jangan diulangi demi kehidupan dan masa depan kelak," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat