kievskiy.org

Bangkitkan Desa Wisata, Kampung Torobosan Tawarkan konsep Ecowisata Budaya Lewat Pasar Wisata Legok Awi

null
null

CIMAHI, (PR).- Membangkitkan potensi desa wisata, Kampung Torobosan bersolek dan menawarkan konsep bertajuk 'Pasar Wisata Legok Awi' di Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Harapannya, konsep tersebut bisa berkembang dan konsisten hingga membawa dampak geliat ekonomi bagi warga setempat.

Peresmian pasar wisata berlangsung pada Festival Kampung Wisata di RW 12 Kp. Torobosan Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi, Minggu 22 September 2019. Kegiatan dihadiri Sekretris Daerah Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Ketua TP PKK Kota Cimahi Lucyani Priatna dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi.

Sesuai nama yakni Legok Awi, lokasi pasar wisata tersebut terletak di wilayah cekungan ditengah rumpun pohon bambu. Banyak ornamen berbahan bambu menghiasi kawasan.

Sejumlah warga membuka lapak menjajakan berbagai penganan tradisional jajanan tempo dulu khas Sunda seperti minuman bandrek, makanan seperti awug, burayot, rujak bebeuk, dan sebagainya. Cara transaksinya terbilang unik, dengan menggunakan koin terbuat dari bambu sebagai alat transaksi yang setara uang rupiah.

Ada juga sajian seni budaya yaitu seni gondang dan sandiwara sunda  Kegiatan tersebut turut digelar dalam rangka pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Kota Cimahi. Turut meramaikan kegiatan, terdapat kaulinan tradisional, workshop prakarya dan panahan, hingga lalajo layar tancep.

Koordinator Pasar Wisata Legok Awi Sumarno mengatakan, potensi tempat yang tadinya begitu rimbun dan sepi itu memang terlihat dari dulu. Wilayah itu dulunya sempat mengusung nama Desa Wisata Cimahi Torobosan (Dewi Citos). "Kita berusaha menggeliatkan kembali desa wisata. Setelah ada tawaran dari dinas, warga sepakat untuk bebenah," ujarnya.

Tema disesuaikan dengan potensi alam yang ada di kawasan yaitu rumpun bambu. "Kita akan kembangkan secara tradisional. Konsep wisatanya back to nature,  kita manfaatkan bahan alam yang tersedia. Bahkan, untuk transaksi kita bikin khas pakai koin bambu jadi bayarnya harus pakai koin tersebut yang sebelumnya ditukar dengan uang," katanya.

Dikatakannya, kemeriahan wisata di legok itu tidak hanya akan terjadi pada peresmian kali ini. Sebab, pihaknya berencana setiap Minggu akan ada acara yang bisa menyedot pengunjung. "Setiap minggu rencananya akan ada acara. Kami harap bisa terus rame, bukan hanya karena peresmian aja," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, munculnya wisata pasar dengan gaya tradisional dan alam di Kampung Torobosan tujuannya untuk mengangkat suasana pasar zaman dulu. "Sehingga temanya juga kita angkat kuliner makanan khas tempo dulu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat