kievskiy.org

E-tanam, Aplikasi untuk Memantau Perkembangan Penanaman Pohon

SEJUMLAH siswa Raudlatul Athfal Al Muhtadin didampingi gurunya, ikut mengikuti gerakan memeluk pohon, saat memperingati acara Hari Pohon Sedunia, di Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Pada acara yang diprakarsai oleh Komunitas Pohon se-Dunia itu, dilaksanakan pula diskusi dan penanaman pohon.*/ADE BAYU INDRA/PR
SEJUMLAH siswa Raudlatul Athfal Al Muhtadin didampingi gurunya, ikut mengikuti gerakan memeluk pohon, saat memperingati acara Hari Pohon Sedunia, di Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Pada acara yang diprakarsai oleh Komunitas Pohon se-Dunia itu, dilaksanakan pula diskusi dan penanaman pohon.*/ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG,(PR).- Dinas Kehutanan Jawa Barat segera melucurkan e-tanam, aplikasi untuk memantau perkembangan penanaman pohon yang dilakukan oleh masyarakat dan juga pelayanan penyediaan bibit tanaman di Jawa Barat.

Perencana Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Aris Dwi S mengatakan, Dinas Kehutanan merancang inovasi karena memang itu adalah komitmen gubernur dalam visi-misi nya Jabar Juaraaa Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi.

“Salah satunya bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam menanam, kalau menanam saja itu biasa, tapi dalam aplikasi itu kami tambahkan dengan komitmen presiden deforest agreement yang ingin menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen,” kata Aris pada wartawan usai peringatan Hari Pohon Sedunia di Kebon Binatang Bandung,Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019.

Menurut dia, melalui aplikasi tersebut masyarakat akan tahu manfaat pohon setelah dia menanamnya melalui pantauan pada aplikasi e-tanam tersebut. Setelah masyarakat menanamnya, mereka akan tahu besaran serapan Co2-nya berapa.

“Pada aplikasi tersebut juga ada layanan bibit. Kalau masyarakat butuh, kemudian nanti mereka sedang ada di rumah, mereka akan menerima notifikasi yang memberitahukan kira-kira bibitnya diambil di mana,” kata dia.

Aria menambahkan, aplikasi sudah dirancang tahun lalu dan sudah di-soft lauching. “Untuk peluncuran resminya nanti nunggu mudah-mudahan Pak kadis langsung, syukur-syukur Pak Gubernur bisa viralkan lauching aplikasi, mudah-mudahaan akhir tahun,” kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat