/photo/2019/11/27/634600391.jpg)
BANDUNG, (PR).- Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga menggelar Festival Batik Jawa Barat bertajuk “Semangat Kesatuan Dalam Jejak Rupa Batik Jawa Barat”. Ada 28 kain batik koleksi masterpiece Museum Sri Baduga yang turut dipamerkan.
“Ini merupakan kesempatan sangat langka yang diselenggarakan Museum Sri Baduga. Karena selama ini pameran dengan koleksi masterpiece yang biasanya ditampilkan dalam pameran khusus atau pameran kain tahunan di Museum Nasional,” ujar Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Erick Henriana, seusai membuka Lomba Debat Kebudayaan dan Permuseuman, Rabu, 27 November 2019 di Auditorium Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga.
Diungkapkan Erick, setiap tahunnya pada 2 Oktober, diperingati sebagai Hari Batik Nasional dan pada Festival Batik Jawa Barat bertajuk “Semangat Kesatuan Dalam Jejak Rupa Batik Jawa Barat” UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat selaku pengelola Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga mencoba untuk menggelar festival dalam bentuk yang berbeda.
Baca Juga: Soal Reuni 212, Ini Komentar Wakil Menteri Agama
“Selain menampilkan ragam corak motif batik Jawa Barat, Museum Sri Baduga di Festival Batik Jawa Barat juga memiliki maksud untuk menyampaikan nilai filosofi lukis batik lewat historiline yang ditampilkan,” ujar Erick.
Ditambahkan Erick, Hari Batik Nasional diinisiasi ketika batik diakui pada saat sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah tentang Warisan Budaya Takbenda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, pada 2 Oktober 2009.
Agenda yang diselenggarakan UNESCO ini mengakui batik, wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia oleh UNESCO (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).
Baca Juga: Massa Dua Ormas Ini Bentrok di Beberapa Lokasi di Karawang
Pihaknya berharap Festival Batik Jawa Barat “Semangat Kesatuan Dalam Jejak Rupa Batik Jawa Barat” yang akan berakhir pada 30 November mendatang dijadikan kesempatan masyarakat, khususnya anak sekolah untuk mengenal kain Batik Jawa Barat.