KARAWANG, (PR).- Ratusan massa dari dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) bentrok di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Klari, Karawang, Senin malam hingga Selasa 26 November 2019.
Dalam peristiwa itu markas salah satu ormas porak-perandak dan sejumlah sepeda motor dibakar massa yang beringas.
Dari informasi yang dikumpulkan PR, bentrokan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Mereka kemudian terlibat cecok mulut dan berlanjut hingga ke pengrusakan markas PP di Kecamatan Purwasari.
Baca Juga: Tilep Dana Rutilahu, Petani Asal Banjar Terancam 15 Tahun Penjara
Tidak terima atas perlakukan itu, massa PP melakukan serangan balasan. Kerusuhan pun terjadi di beberapa titik, seperti di sekitar interchange Karawang Timur, Purwasari, dan Desa Curug, Kecamatan Klari.
Namun, kerusahan tidak terus meluas kerena sejumlah aparat Kepolisian dan TNI segera turun ke lapangan mengamankan situasi.
Bahkan Kepala Kepolisian Kaarwang, Ajun Komisaris Besar Arief Rachman Arifin yang baru beberapa jam melakukan serahterima jabatan di Polda Jabar, turut terjun ke lapangan.
Selain itu, Polisi dan TNI juga berjaga-jaga di jalan sekitar Stadion Singaperbangsa dan juga lampu merah pertigaan akses gerbang tol Karawang Timur. Pasalnya, di dua lokasi itu kerumunan massa salah satu ormas masih terlihat emosional.