BANDUNG, (PR).- Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap pendapatan asli daerah Pemerintah Kota Bandung belum optimal.
Pemerintah Kota Bandung berpesan kepada pimpinan tiap-tiap BUMD agar menggenjot pendapatan, serta mengoptimalisasi potensi aset.
Ema menyebutkan, kontribusi BUMD belum berada di tingkat memuaskan. PT BII belum memberi kontribusi sesuai harapan karena merupakan BUMD baru.
Baca Juga: Bandung Krisis Air Tanah, Pemkot Tawarkan Solusi
"BUMD yang sudah lama juga belum memuaskan," kata Ema saat dijumpai pada sela-sela proses seleksi direksi PT BII, dan PD Pasar Bermartabat di Hotel Crowne Plaza Bandung, Jalan Lembong, Rabu 4 Desember 2019.
Ema menyampaikan sejumlah contoh, di antaranya, kontribusi PD Pasar Bermartabat atas PAD, sekitar Rp 3 miliar. Kontribusi PDAM, sekira Rp 11 miliar. Capaian kontribusi tersebut belum sesuai harapan.
Baca Juga: BUMD Kota Bogor Buka Usaha Bengkel
Pemkot Bandung tengah mengadakan seleksi calon direksi pada PT Bandung Infra Investrama (BII), dan PD Pasar Bermartabat.
Untuk PT BII, Pemkot Bandung mengadakan seleksi posisi direktur utama, dan direktur operasional. Sementara itu, untuk PD Pasar Bermartabat, seleksi bertujuan mengisi posisi direktur utama. Seleksi itu termasuk langkah Pemkot Bandung mendorong peningkatan kinerja BUMD.
Tahap seleksi wawancara calon direksi PT BII, dan PD Pasar Bermartabat berlangsung di Hotel Crowne Plaza Bandung, Jalan Lembong, 4-5 Desember 2019.***