PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali mengungkapkan alasan mengapa kasus predator seksual Herry Wirawan terlambat dirilis ke publik.
Dia mengatakan hal itu adalah karena hasil diskusi dengan Polisi, yang menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa kasus tersebut merupakan kejadian yang luar biasa dan butuh kesaksian-kesaksian dalam sidang pengadilan.
Oleh karena itu, jika dirilis pada Mei 2021, Polisi menganggap akan terjadi kehebohan luar biasa.
"Sehingga kalau dirilis beritanya bulan Mei, Polda menganggap akan terjadi kehebohan luar biasa, yang untuk gaya di masyarakat hari ini tidak hanya memaki, menista, mencaci pelakunya, si korban pun suka dicari-cari," tutur Ridwan Kamil, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Kamis, 16 Desember 2021.
Baca Juga: Bukan untuk Doddy Sudrajat, Surat Terakhir dari Vanessa Angel Buat Sosok Tak Terduga Tercengang
Kekhawatiran itu pun terjadi, karena pada saat berita dirilis banyak pihak yang mencari keberadaan korban.
Selain mencari orangtua dan korban, foto-foto mereka juga dirilis, meski sebagian wajahnya ditutupi.
"Dan itu kejadian waktu minggu-minggu ini akhirnya terilis, itu orangtuanya dicari oleh media, anaknya, fotonya dirilis walaupun ditutup matanya, dan sekarang mereka risau lagi Pak," kata Ridwan Kamil.