CIMAHI, (PR).- Hingga akhir tahun 2019, sejumlah jabatan di Pemerintah Kota Cimahi dipastikan tidak akan terisi. Alih-alih penyiapan lelang jabatan, Pemkot disibukan dengan pemetaan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV yang akan terdampak perampingan sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Sejumlah jabatan kosong di lingkungan Pemkot Cimahi karena pejabat lama pensiun, naik esselon, dan lainnya. Di antaranya, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), Direktur dan Wakil Direktur RSUD Cibabat, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, serta Kabag Pemerintahan pada Setda Kota Cimahi.
Baca Juga: Batas Wilayah Berubah, Warga Cimahi Beramai-ramai Ganti Alamat Dokumen Pertanahan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDMD) Kota Cimahi, Ahmad Saefulloh mengatakan bahwa pihaknya sudah membahas rencana pengisian posisi yang kosong tersebut.
"Kami sudah memetakan dan membahas hal tersebut serta konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Disarankan untuk pengisian jabatan ditunda hingga tahun depan. Sebab, fokus saat ini beralih untuk memetakan pejabat Esellon III dan IV yang akan terkena pemangkasan sesuai kebijakan Kemendagri," ujarnya, Jumat 6 Desember 2019.
Baca Juga: Letusan Meriam Peninggalan Abad ke-17 Warnai HUT Armed di Cimahi
Ahmad menilai posisi jabatan yang kosong itu seharusnya segera terisi. Untuk sementara posisinya diisi Pelaksana Tugas (Plt).
"Pengisian sejumlah jabatan yang kosong itu melalui seleksi terbuka atau open bidding, kecuali posisi Kabag Pemerintahan. Memang jabatan yang penting, tapi masih perlu menyelesaikan pemetaan ASN terlebih dahulu. Kalau sudah rampung, kami segera siapkan lelang jabatan," katanya.***