kievskiy.org

Puskesmas di Kabupaten Bandung Kelebihan Beban, Satu Unit Layani 60.000 Warga

ILUSTRASI Puskesmas.*
ILUSTRASI Puskesmas.* /DOK PR

SOREANG, (PR).- Ketua Ikatan Apoteker Indonesia wilayah Bandung, Yena Ma'soem menyebut bahwa Kabupaten Bandung masih kekurangan banyak Puskesmas. Soalnya saat ini beban tiap Puskesmas untuk melayani masyarakat sekitarnya sudah mencapai antara 50.000 orang sampai 60.000 orang.

"Padahal idealnya satu Puskesmas melayani maksimal 30.000 orang, sehingga Kabupaten Bandung kurang 62 Puskesmas. Saat ini jumlah Puskesmas di Kabupaten Bandung sebanyak 62 Puskesmas tersebar di 31 kecamatan. Jumlah ini masih sangat kurang," katanya.

Demikian pula dengan jumlah rumah sakit di Kabupaten Bandung yang hanya tujuh unit. Padahal di daerah tetangga seperti Kota Bandung saja, sudah ada 32 rumah sakit.

"Tiap satu tempat tidur di rumah sakit untuk 1.000 penduduk, sehingga Kabupaten Bandung dengan 3,6 juta warga idealnya memiliki 3.600 tempat tidur. Saat ini jumlah tempat tidur di rumah sakit baru sekitar 2.000 buah," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Defisit Belasan Ribu Tenaga Kesehatan, Legislator: Ironi 74 Tahun Merdeka

Lebih jauh Yena mengatakan, satu Puskesmas sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan maksimal melayani masyarakat di sekitarnya sebanyak 30.000 orang. "Pelayanan itu bukan sebatas pengobatan melainkan juga kesehatan lingkungan, pencegahan penyakit, gizi, dan lain-lain. Puskesmas selama ini hanya dikesankan warga sebatas pengobatan penyakit," ujarnya. 

Kondisi saat ini, kata Yena, setiap Puskesmas di Kabupaten Bandung melayani warga antara 50.000 orang sampai 60.000 orang atau dua kali lipat dari ketentuan.

"Kabupaten Bandung butuh 62 Puskesmas lagi kalau akan mengejar hal ideal, namun banyak masalah khususnya dalam pengangkatan dokter, bidan, perawat, maupun karyawan Puskesmas karena pemerintah masih memberlakukan moratorium pengangkatan PNS," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat