kievskiy.org

Agung Budi Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan

/DEWIYATINI/PR

BANDUNG, (PR).- Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr. Agung Budi Sutiono, SpBS(K)., PhD., Dr.Med.Sci., terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Menteri Kesehatan Tahun 2019. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Agung merupakan satu di antara sepuluh penerima Anugerah Menteri Kesehatan tahun 2019. Penghargaan yang diterima masuk dalam kategori “Upaya Menurunkan Angka Kesakitan”.

Agung berinovasi berupa “Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)”. Inovasi tersebut berupa sistem rujukan online, yaitu sistem pendataan khusus bagi pasien cedera kepala.

Baca Juga: Indonesia Defisit Belasan Ribu Tenaga Kesehatan, Legislator: Ironi 74 Tahun Merdeka

Dalam SPGDT, dokter yang menangani pasien dengan cedera kepala dapat memasukan data ke dalam sistem Neurosyrs Online (Neurosurgery Referal Systems) sebelum pasien dikirim ke rumah sakit rujukan di Bandung.

Inovasi itu dilatarbelakangi atas tingginya kasus gawat darurat akibat trauma pada kepala di Jawa Barat. Kasus tersebut biasanya tidak disertai dengan data pra rumah sakit.

“Sehingga bisa membantu persiapan tata laksana pasien lebih cepat apabila data rujukan pasien sudah diterima secara detail,” kata Agung. 

Baca Juga: Tito Karnavian Sebut Kesehatan Jadi Indikator Berhasilnya Pembangunan

Sejak diaplikasikan pada tahun 2015, sistem tersebut telah membantu menyimpan data agar bisa dianalisis, sehingga bernilai positif untuk perbaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan pemerintah. Sistem ini pun mudah diaplikasikan dimana saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat