BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung secara resmi ditetapkan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung berharap agar penghargaan ini sebagai tantangan untuk memperbaiki mutu layanan publik bagi warga minoritas dan terpinggirkan.
Penghargaan Kota Peduli HAM diberikan dalam acara peringatan Hari HAM Sedunia 2019 di Gedung Merdeka Bandung, Selasa 10 Desember 2019 siang.
Baca Juga: Peringatan Hari HAM Sedunia 2019 di Jabar: Ranham 2020-2024 Akan Fokus kepada Kelompok Rentan
Diserahkan oleh Direktur Jenderal HAM Kemenhukham RI Mualimin Abdi, penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Kepala Departemen Sipil Politik LBH Bandung Harold Aron meminta agar penghargaan ini dilihat sebagai tantangan bagi Pemkot untuk meningkatkan mutu layanan publik di segala bidang.
Baca Juga: Jelang Natal 2019, Polrestabes Bandung Siap Amankan 156 Gereja
Hal yang jadi perhatian adalah keadilan layanan bagi warga minoritas dan terpinggirkan. Ia mencontohkan isu para penghayat kepercayaan.
“Kalau dilihat sebagai tantangan, penghargaan ini harus segera ditindaklanjuti dengan kebijakan nyata yang menopang perbaikan mutu layanan publik, terutama kaum minoritas. Pemkot memiliki kewajiban untuk memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan layanan yang sama mutunya,” tutur Harold, Rabu 11 Desember 2019 siang.