BANDUNG, (PR).- Gesekan massa dan Satpol PP sempat terjadi di tengah proses penertiban sejumlah bangunan di RW 11 Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis, 12 Desember 2019.
Massa sempat menuntup akses menuju RW 11 dengan membangun barikade, juga menggunakan papan. Terdapat sejumlah warga yang mengungkapkan perasaannya dengan berteriak.
Beberapa ibu menangis kejer saat melihat petugas mengeluarkan barang dari rumahnya. Petugas tetap meneruskan langkah penertiban, menembus papan, dan barikade massa.
Baca Juga: LBH Bandung Sebut Penertiban Permukiman Tamansari Menyalahi Aturan
Salah seorang warga yang masih bertahan di RW 11 Tamansari, Sambas Sadikin (58) menuturkan, petugas datang secara mendadak. Petugas segera memasuki rumah guna mengeluarkan barang-barang.
Dia mengaku tak beroleh izin meyaksikan proses pengeluaran barang-barang dari rumahnya.
"Setelah mengeluarkan barang-barang, petugas berlalu begitu saja. Uang tunai Rp 800 ribu, dan sepeda motor dengan kunci yang masih menggantung belum jelas keberadaannya. Saya sudah menanyakan ke beberapa pertugas, tapi tak beroleh jawaban pasti," ucap Sambas saat dijumpai di sekitar lokasi, Kamis.
Sambas mengatakan, terdapat arahan bagi warga agar menempati rumah susun di Rancacili. Akan tetapi, dia memilih tetap bertahan, bermalam di sekitar lokasi reruntuhan bangunan dengan menggunakan tenda.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soroti Peran LSM dalam Hambatan Pembangunan Rumah Deret Tamansari