kievskiy.org

Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO, Tanggal 12 Desember Diusulkan Hari Pencak Silat

PENCAK silat dalam Sawala Jawara, Jumat 13 Desember 2019, di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bukit Dago Selatan, Kota Bandung.*
PENCAK silat dalam Sawala Jawara, Jumat 13 Desember 2019, di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bukit Dago Selatan, Kota Bandung.* /RETNO HERIYANTO/PR

BANDUNG,(PR).- UNESCO tetapkan Pencak Silat sebagai Intangible Cultural Heritage, alias warisan budaya dunia tak benda.

Tanggal 12 Desember diusulkan sesepuh pencak silat dan tokoh Jawa Barat sebagai Hari Pencak Silat.

Menurut sesepuh, tugas berat kedepan untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.

Baca Juga: Pencak Silat dari Indonesia, Silat dari Malaysia

“Perjuangan sejak tahun 2012 dan berlanjut tahun 2017 telah membuahkan hasil,” ujar sesepuh Pencak Silat Jawa Barat, Phinera Wijaya.

Phinera yang juga Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ditemui seusai Sawala Jawara, Jumat, 13 Desember 2019 malam, di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bukit Dago Selatan, Kota Bandung.

Namun menurut Phinera, setelah penetapan ini kita mendapat tugas besar untuk melestarikan tradisi pencak silat kita. Banyak hal yang perlu kita lakukan guna melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan pencak silat.

Baca Juga: Akhirnya, Pencak Silat Ditetapkan Jadi Warisan Dunia pada Sidang UNESCO Kemarin

“Pencak silat harus digunakan untuk kepentingan pendidikan, penguatan jati diri dan juga untuk memperkuat kehadiran Indonesia di dunia internasional,” ujar Phinera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat