kievskiy.org

Kota Bandung Sepi saat Malam Tahun Baru, Masyarakat Lebih Pilih ke Masjid

JELANG perayaan malam tahun baru 2020, Taman Kiara Artha di Jalan Banten, Kota Bandung, sepi pengunjung.*
JELANG perayaan malam tahun baru 2020, Taman Kiara Artha di Jalan Banten, Kota Bandung, sepi pengunjung.* /Rio R. Pangestu/PR

PIKIRAN RAKYAT - Dibanding malam-malam tahun baru sebelumnya arus lalu lintas di Kota Bandung jauh lebih lancar. Meski demikian ada beberapa titik di Kota Bandung yang terpantau padat oleh warga yang ingin merayakan perayaan tahun baru.

Kepadatan ini terjadi di beberapa tempat saja semisal di Jalan Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jalan Merdeka. Selain itu kepadatan juga terjadi di Alun-alun Bandung, Jalan Diponegoro, Jalan Asia Afrika dan sekitaran Gasibu.

Sedangkan jalan-jalan di Kota Bandung secara umum adalah lancar. Diperkirakan hal ini disebabkan hujan yang mengguyur sejak Siang 31 Desember 2019 dan banyaknya masyarakat Kota Bandung yang lebih memilih melaksanakan doa bersama di masjid-masjid.

Baca Juga: Warga Terdampak Tsunami Banten Dilatih Mengolah Sampah Organik

Seperti diketahui Pemkot Bandung mengadakan doa dan berzikir bersama di sejumlah tempat. Sementara doa bersama yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung ini terpusat di Masjid Al Ukhuwah yang berada di belakang komplek Pemkot Bandung.

Selain di Masjid Al Ukhuwah, setiap kecamatan pun melaksanakan doa bersama yang dipilih langsung tempatnya oleh Pemkot Bandung. Semisal Masjid At Taqwa di Arcamanik dan Masjid Fathul Ummah di willayah Rancasari.

Meski demikian Polrestabes Bandung tetap berusaha menjaga situasi Kota Bandung untuk tetap kondusif. Polrestabes Bandung bahkan mengerahkan 2.300 personel ditambah 90 personel dari Kodim 0618/BS untuk menjaga ketertiban Kota Bandung.

Baca Juga: Tol Cikampek Terendam, Sejumlah Gerbang Tol Ditutup

Personel-personel dari TNI dan Polri ini menjaga kawasan-kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Merka berjaga dan siaga dengan menggunakan seragam lengkap dan sebagian ada pula yang menggunakan pakaian preman.

Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi berboncengan menggunakan sepeda motor dengan Kasdam III/Siliwangi, Brigadir Jenderal TNI Dwi Jati Utomo memantau langsung perayaan tahun baru. Selain itu kedua perwira tinggi ini pun didampingi pula oleh Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema.

Kapolda mendatangi tiga pos pengamanan (pospam) Natal dan Tahun Baru ini. Di antaranya di Jalan Asia Afrika, di Perempatan Cikapayang, dan Lapangan Gasibu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Di pospam yang dikunjungi tersebut Rudy dan Dwi memberikan bingkisan berisi makanan pada anggota yang bertugas.

"Setelah keliling memeriksa cek persiapan anggota dan memberikan bantuan di pos. Semua siap, baik TNI dan Polri, masyarakat mudah-mudahan dengan kondisi ini keadaan perayaan malam tahun baru khususnya di Kota Bandung ini berlangsung kondusif," kata Rudy.

Baca Juga: Awal 2020, Ribuan Relawan Gelar Aksi Bersih-bersih Sampah di Kabupaten Tasikmalaya

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema mengatakan, Polrestabes Bandung dan jajaran dibantu Kodim 0618/BS Kota Bandung mengerahkan 2.390 personel untuk mengamankan perayaan malam tahun baru di Kota Bandung. Personel Polri itu melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di sejumlah titik keramaian. 

Beberapa lokasi yang diprediksi bakal menjadi tempat kumpul masyarakat saat malam tahun baru sekaligus menantikan detik-detik pergantian tahun di Kota Bandung antara lain, kawasan Alun-alun Bandung, Lapangan Gasibu, Tegalega, Jalan Ir H Djuanda, Asia Afrika, Pasteur, dan Sukajadi. 

"Agar tidak terjadi kemacetan parah dan arus lalu lintas macet, maka kami dari Polrestabes Bandung melarang keras parkir sembarangan. Terutama di wilayah-wilayah yang menuju berkumpulnya massa, apalagi parkir yang dilakukan berada di bahu jalan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat