PIKIRAN RAKYAT - Tingkat kejahatan yang terjadi di Kota Bandung mengalami penurunan di tahun 2019. Sebelumnya pada tahun 2018 tingkat kejahatan di Kota Bandung mencapai 3762 kejahatan sementara di tahun 2019 tercatat 3436 kejahatan.
"Jadi berbagai tindak pidana di Kota Bandung secara umum mengalami penurunan. Jumlah presentasenya adalah sebanyak 9 persen," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi, Irman Sugema pada press release akhir tahun di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung pada Selasa 31 Desember 2019.
Menurut Irman pada tindak pidana curanmor roda 2 alami penurunan dibanding tahun 2018 yaitu dari 329 kasus turun menjadi 298 kasus atau turun 9 persen pada tahun 2019. Sedangkan untuk pencurian roda 4 juga alami penurunan dari 59 kasus menjadi 43 kasus atau turun 27 persen.
Baca Juga: Koalisi Tiga Partai Mantap Bahas Cabup dan Cawabup Cianjur
Begitu pula dengan kasus curat yang tadinya di tahun 2018 berjumlah 354 kasus turun menjadi 311 kasus atau turun 12 persen. Sedangkan curas yang pada tahun 2018 mencapai 176 kasus pada tahun 2019 berjumlah 95 kasus atau turun 46 persen.
Kasus pencurian biasa pun alami penurunan yang signifikan, di tahun 2018 lanjut Irman pencurian ini mencapai angka 174 kasus. Sedangkan di tahun 2019 jumlah kasusnya mencapai 22 kasus jadi turun sebanyak 87 persen.
Beberapa kasus menonjol pun berhasil diselesaikan oleh Polrestabes Bandung pada tahun 2019. Di antaranya kasus pengeroyokan dengan tersangka Didin Kamaludin, Iwan Setiawan, Soni Hamdani, dan Usep Rustiana, Reyhan Zakaria, Alexius Ricky Parda, terkait demo Mayday.
"Kemudian kasus melawan anggota polisi lalu lintas yang hampir menabrak petugas saat dilakukan penilangan dengan tersangka Christian Cahyono. Terakhir kasus pembunuhan dengan tersangka Fannyssa Marani yang melakukan pembunuhan terhadap janinnya sendiri," katanya.