kievskiy.org

Keluarga Korban Beberkan Kronologi Aksi Pembacokan di Kota Bandung

TANGKAP layar rekaman CCTV viral, yang menunjukkan aksi pembacokan dan pembegalan di Jalan M Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat, 10 Januari 2020.*
TANGKAP layar rekaman CCTV viral, yang menunjukkan aksi pembacokan dan pembegalan di Jalan M Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat, 10 Januari 2020.* /Instagram.com/@lustianahsnh Instagram.com/@lustianahsnh

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga korban pembacokan Aditya (16) di Jalan Muhammad Yunus, Kecamatan Cicendo, pada Jumat 10 Januari 2020 lalu, meminta kepolisian segera ungkap kasus tersebut.‎ Seperti diketahui akibat kejadian yang viral di media sosial itu Aditya alami luka di kepala dan punggung akibat sabetan sajam.

Kakak korban, Septian (24) mengatakan kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik. Menurut Septian sejak Sabtu 11 Januari 2020 dinihari adiknya sudah bisa pulang dari RSHS Kota Bandung. Tentunya setelah mendapatkan perawatan intensif oleh dokter.

"Yang dibonceng adik saya, yang ngebonceng temannya, tetangga. Sekarang sudah mulai membaik dan sudah pulang bahkan sudah bisa beraktivitas tetapi masih terbatas," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu 12 Januari 2020.

Baca Juga: 19.513 Pohon Vertifer Ditanam di Sepanjang Citarum, Akarnya Hampir Sekuat Baja hingga Bisa Tembus Bebatuan

Septian juga mengatakan teman adiknya yang memboncek Aditya tak alami luka sabetan. Hanya saja bagian tangan alami cedera karena tergores dan terjatuh dari sepeda motor.

"Sebelumnya pada Sabtu 11 Januari 2020 lalu kami juga sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian," katanya. 

Disinggung mengenai kronologis kejadian tersebut, Septian menceritakan adiknya saat itu sedang dibonceng temannya melintasi gang tersebut. Adiknya tersebut tidak hanya berdua saja tetapi ditemani teman-teman lainnya yang juga menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Hadirnya Zlatan Ibrahimovic Jadi Asa Kebangkitan AC milan

"Jadi adik saya ini bersama teman-temannya berjumlah 6 motor pulang dari bermain futsal. Nah di gang berpapasan dengan kedua pelaku. Pelaku pun memutar sepeda motornya untuk bergabung dengan rombongan adik saya. Lalu spontan pelaku yang juga menggunakan sepeda motor langsung membacok adik saya‎," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat