kievskiy.org

Mahasiswa Disabilitas Netra Diduga Diusir dari Asrama Wyata Guna, Kementerian Sosial Sudah Beri Penjelasan

FOTO para penyandang disabilitas netra terlunta-lunta di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, menyebar, Selasa, 14 Januari 2020.*
FOTO para penyandang disabilitas netra terlunta-lunta di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, menyebar, Selasa, 14 Januari 2020.* /ISTIMEWA


PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa disabilitas netra diduga diusir dari Asrama Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Hal itu dipicu dari tersebarnya sejumlah video dan foto upaya petugas Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Bandung, mengeluarkan para mahasiswa dari asrama.

Para mahasiswa yang mengaku diusir pun meng-update bagaimana mereka terlunta di trotoar Jalan Pajajaran, sejak Selasa, 14 Januari 2020 malam.

Baca Juga: Baru Kerja Sehari di Rest Area Tol Purbaleunyi, Remaja 14 Tahun Dinodai Majikan

Dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com, dari Kementerian Sosial, sudah memberikan penjelasan, sebelum mempersilakan para mahasiswa angkat kaki.

Penjelasan itu disampaikan tertulis 26 Desember 2019, menjawab surat dari Forum Pendidikan Tuna Netra sepekan sebelumnya.

Poin pertama surat menekankan, tugas BRSPDSN Wyata Guna sebagai rehabilitasi sosial penyandang disabilitas sensorik netra.

Poin kedua dan ketiga menjelaskan, penerima manfaat BRSPDSN Wyata Guna ialah yang masih menempuh pendidikan sampai jenjang SMA Luar Biasa.

Baca Juga: Demi Denuklirisasi, Presiden Korsel Anggap Ucapan Ulang Tahun Trump ke Kim Jong Un Merupakan Ide Bagus

"Penyesuaian implementasi rehabilitasi sosial lanjut serta untuk mendukung wajib belajar (wajar) 12 tahun maka diberikan layanan pengasramaan dan pemakanan bagi PM (penerima manfaat, red.) yang sedang menempuh jenjang pendidikan formal, dengan tetap akan dilakukan evaluasi perkembangan dan disiplinnya," demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemensos.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat