kievskiy.org

Azerbaijan dan Pemprov Jabar Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisata

SECOND Secretary/Consul dari Duta Besar Azerbaijan Emil Ahmadov (kedua dari kiri atas) memaparkan pemaparannya saat kunjungan kerjanya ke kantor Redaksi Pikiran Rakyat yang diterima oleh jajaran Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat  di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu, 22 Januari 2020.*
SECOND Secretary/Consul dari Duta Besar Azerbaijan Emil Ahmadov (kedua dari kiri atas) memaparkan pemaparannya saat kunjungan kerjanya ke kantor Redaksi Pikiran Rakyat yang diterima oleh jajaran Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu, 22 Januari 2020.* /ADE MAMAD/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Azerbaijan mengaku sangat tertarik untuk membuka kerja sama di bidang pariwisata dengan Provinsi Jawa Barat.

Diharapkan pada tahun ini, Azerbaijan dapat menerima wisatawan asal Jawa Barat khususnya melalui konsep umrah plus.

“Azerbaijan sangat tertarik membuka kerja sama di bidang pariwisata dengan Jawa Barat. Kami butuh waktu untuk lebih fokus pada ekonomi, khususnya pariwisata. Kami berharap Azerbaijan akan menerima wisatawan asal Indonesia, terutama dari Bandung, yang datang ke Azerbaijan melalui program paket umroh plus,” kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 22 Januari 2020.

Baca Juga: 5 Cara Memotivasi Seseorang dan Memberikan Mereka Inspirasi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus membuka jalinan kerja sama bagi negara mana pun yang ingin berinvestasi di Provinsi Jawa Barat.

Diharapkan, dengan masuknya investasi di Jawa Barat ini mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sama halnya dengan kedatangan Jalal Mirzayev bertujuan untuk membuka jalur kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Menteri BUMN Pastikan akan Kembalikan Dana Nasabah Jiwasraya Mulai Februari hingga Maret

Khususnya di bidang pariwisata, sekaligus menambah kerja sama yang sebelumnya hanya dilakukan bersama perguruan tinggi di Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin berinvestasi di provinsi dengan penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat