kievskiy.org

Udara Australia Pengaruhi Hujan yang Akan Mengguyur Akhir Pekan di Bandung, Waspadai Banjir

FOTO udara banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. Banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian maksimal 1,5 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis, 23 Januari 2020 sore, hingga malam hari di beberapa wilayah Bandung Raya dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.*
FOTO udara banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. Banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian maksimal 1,5 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis, 23 Januari 2020 sore, hingga malam hari di beberapa wilayah Bandung Raya dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.* /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Berniat menghabiskan akhir pekan di Bandung?

Simak beberapa peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung, tentang cuaca akhir pekan di Bandung dan sekitarnya ini.

Menurut Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, mulai Jumat-Minggu, 24-25 Januari 2020, wilayah Bandung diprediksi diguyur hujan.

Baca Juga: Selain Asma, Berikut 5 Macam Penyakit Paru-paru yang Disebabkan oleh Udara Tercemar

Menurut dia, hujan diprediksi akan turun secara merata pada akhir pekan di Bandung.

Berdasarkan prediksi, menurutnya sejak hari Jumat ini hujan akan mengguyur kawasan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Hujan setiap hari hingga Ahad diprediksi akan turun mulai dari pukul 13.00 WIB siang, hingga pukul 01.00 WIB dini hari," kata Tony di Bandung, Jumat, 24 Januari 2020.

Baca Juga: Klaim dari Petinggi Sunda Empire yang Heboh Tidak Perlu Disikapi Berlebihan

Menurutnya, prediksi tersebut didasari oleh adanya daerah tekanan rendah di Australia bagian tengah, yang menarik cukup kuat massa udara dan membentuk pola konvergensi memanjang dari Laut Jawa, hingga NTT bagian barat.

Kemudian, terdapat siklonik di perairan Barat Bengkulu yang menyebabkan terbentuknya pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat.

Disitat dari Antara, sehingga potensi suplai massa udara menurutnya masih cukup besar di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Polri Bentuk Tim Khusus Cari Keberadaan Harun Masiku: Kita Sudah ke Lokasi Terduga Sebelumnya

Mendapati prediksi tersebut, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, hujan yang menerus dapat meningkatkan debit air di sungai yang ada di wilayah Bandung.

Seperti diketahui sejak Kamis, 23 Januari 2020, banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.

Maka debit air yang meningkat tersebut menurutnya dapat menyebabkan bertambah tingginya permukaan banjir.

Baca Juga: 2 Cara Menghilangkan Jerawat Menggunakan Bahan Utama Pasta Gigi

"Kalau dengan prediksi hujan akhir pekan, tentunya akan ada penambahan debit air," kata Hendra.

Menurutnya banjir berpotensi melanda wilayah yang memang selalu terendam banjir, di antaranya, kata dia, wilayah Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kecamatan Bojongsoang.

Dia mengimbau masyarakat sesegera mungkin bisa mengevakuasi barang-barang berharga. Dan tentunya, kata dia, keselamatan jiwa adalah hal prioritas.

"Terlepas banjirnya bakal bertambah atau tidak, kalau barang-barang sudah dievakuasi akan aman," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat