/photo/2020/01/25/1214835926.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Debit Sungai Cinambo yang lebih tinggi daripada kondisi normal berkemungkinan menjadi penyebab banjir di Gedebage dan sekitarnya.
Sejumlah faktor turut mempengaruhi, terutama perihal durasi banjir. Sejumlah faktor tersebut menyebabkan banjir di Gedebage susah surut.
Padahal banjir di Gedebage dan sekitarnya terjadi sejak Jumat, 24 Januari 2020 malam.
Baca Juga: Tujuh Mikrofon BTS saat Konser Love Yourself: Speak Yourself Resmi Dilelang dengan Harga Fantastis
Wali Kota Bandung Oded M Danial beserta jajarannya meninjau lokasi banjir di RW 3 Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Sabtu, 25 Januari 2020.
Oded melihat kondisi, dan berbincangan dengan sejumlah warga setempat. Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik turut hadir dalam peninjauan tersebut.
Oded mengatakan, tak biasanya banjir di lingkungan RW 3 Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage berlangsung lama.
Baca Juga: Indonesia Menolak Tawaran Bantuan AS Melawan Tiongkok di Natuna, Mahfud MD Ungkap Alasannya
"Berdasarkan penuturan warga sekitar, biasanya banjir bisa segera surut, sekitar 2-3 jam. Baru kali ini, banjir di RW 3 Kelurahan Rancabolang lambat surut," ucap Oded pada sela-sela peninjauan lokasi banjir, Sabtu, 25 Januari 2020.
Oded mengamanatkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi agar menelaah faktor-faktor penyebab banjir di lingkungan RW 3 Kelurahan Rancabolang beserta sejumlah titik lain lambat surut.
Hal itu termasuk dugaan dampak proyek kereta cepat yang termasuk salah satu faktor penyebab banjir lambat surut.
Baca Juga: Trump Berterima Kasih pada Xi Jinping atas Transparansi Tiongkok terhadap Virus Corona