kievskiy.org

Masyarakat Keluhkan Pemasangan Panel Surya di Taman Alun-alun Bandung Belum Maksimal

WARGA menggunakan ponsel sambil mengisi baterainya, di Lampu Taman Solar Tree Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis, 30 Januari 2020. Lampu taman berbentuk pohon tersebut memanfaatkan panel surya sebagai daya untuk menyalakan lampunya, dan juga bisa digunakan oleh warga sebagai tempat untuk menambah daya perangkat elektroniknya.*
WARGA menggunakan ponsel sambil mengisi baterainya, di Lampu Taman Solar Tree Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis, 30 Januari 2020. Lampu taman berbentuk pohon tersebut memanfaatkan panel surya sebagai daya untuk menyalakan lampunya, dan juga bisa digunakan oleh warga sebagai tempat untuk menambah daya perangkat elektroniknya.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, meresmikan solar tree atau panel surya pada Kamis, 30 Januari 2020 lalu, di Taman Alun-alun kota Bandung. 

Kolaborasi Pemkot Bandung dengan PT LEN Industri dalam program Corporate Social Responsibillity (CSR) dengan Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman, pertahanan dan pertamanan (DPKP3).

Solar Tree dengan tinggi sekitar 3 meter ini, terdapat dua di Alun-alun, yaitu di pintu masuk sebelah utara dan selatan. 

 Baca Juga: Muhadjir Effendy Meninjau WNI yang Dievakuasi dari Wuhan di Pulau Natuna

Panel surya dengan bentuk seperti pohon ini, dibangun di tengah Taman Alun-alun dalam upaya perkembangan teknologi pembangkit energi, yang ramah lingkungan di tengah kepadatan penduduk.

Energi matahari yang diserap oleh solar tree ini, untuk lampu penerangan dan mengisi daya peralatan elektronik. Tersedia pula tambahan fasilitas tempat duduk. 

“Bagus banget, memang sangat membantu sekali. Hanya saja, lebih baik stop kontak ini bisa menyediakan terminal juga,” ujar Afiika Imas, pengunjung asal Pangandaran. 

Baca Juga: Ada Kekhawatiran Paket dari Tiongkok Bisa Tularkan Virus Corona, Pakar Beri Penjelasan

Penerapan sinar matahari ini, disimpan dalam baterai dengan kapasitas 100 Ah dengan 16 panel surya berkapasitas 50 MWP. 

Tujuannya agar tak bergantung pada listrik dari PLN saja. Sehingga masyarakat kota Bandung pun tak perlu khawatir gelap ketika baterai panel surya ini masih tersedia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat