kievskiy.org

Virus Corona Mewabah, Tak Ada Kebijakan Pemerintah yang Hambat Perdagangan Online asal Tiongkok

BELUM ada kebijakan pemerintah Indonesia maupun Tiongkok yang menghambat perdagangan online. KOLASE Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.*
BELUM ada kebijakan pemerintah Indonesia maupun Tiongkok yang menghambat perdagangan online. KOLASE Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.* /Kolase Foto Antara Kolase Foto Antara

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona Wuhan memang tidak hanya menjadi masalah di bidang kesehatan.

Hal ini menjalar ke berbagai sektor mulai dari pendidikan, transportasi hingga perekonomian global yang cukup tergantung oleh besarnya penduduk Tiongkok.

Namun, perdagangan daring/online di Indonesia ternyata tak begitu dipengaruhi dengan wabah yang memakan korban hingga 42 ribu orang ini.

Baca Juga: E-Tilang atau Tilang Elektronik Dikabarkan Akan Berlaku di Jalanan Kota Bandung, Polisi Buka Suara

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com, salah satu perusahaan e-commerce atau e-dagang asal Tiongkok, JD.ID mengaku masih beroperasi normal seperti biasanya.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Mia Fawzia saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Selasa 11 Februari 2020.

Meski menjadi perusahaan yang menginduk ke JD.com di Tiongkok, belum ada masalah yang signifikan mempengaruhi aktivitas mereka.

Baca Juga: Dampak Psikologis yang Mungkin Dialami Jika Remaja Hobi Rebahan dan Malas Bergerak

"JD.ID adalah sebuah perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com, sebuah perusahaan internet terbesar ketiga di dunia yang berbasis di Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat