PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona Wuhan di Tiongkok tidak hanya mempengaruhi kondisi sosial masyarakat di sana, tetapi juga ekonomi secara lokal maupun global.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, perekonomian Tiongkok sempat terhenti lantaran pemerintahnya memperpanjang libur Tahun Baru Imlek 2020 dan mengarantina belasan kota.
Akibatnya, sejumlah pabrik untuk pasar global ditutup sementara agar terhindar dari penyebaran virus mematikan ini.
Baca Juga: Menangi Kaukus Iowa, Buttigieg dan Sanders Justru Minta 'Recanvass'
Pemerintah lokal Tiongkok saat ini memang belum membuka sekolah, pabrik, jalan dan kereta api, serta masih melarang acara publik, bahkan mengunci kompleks perumahan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping sendiri sebenarnya khawatir dengan kebijakan ini. sebab akan merusak struktur perekonomian Negeri Tirai Bambu itu secara perlahan.
Selain itu, penerbangan serta pelayaran dari dan menuju Tiongkok juga telah ditutup oleh sejumlah negara terutama relasi transportasi dengan Kota Wuhan, asal virus 2019-nCov itu.
Baca Juga: 5 Bahaya Penggunaan Lipstik, Salah Satunya Bisa Memicu Tumor Perut
Namun, ternyata masalah ini tidak begitu mempengaruhi perdagangan via internet yang kita kenal dengan e-commerce.