kievskiy.org

Warga Tak Keberatan Cukai Tembakau Naik, Minta Harga Rokok Lokal Tak Diberi Pajak Tinggi

Kenaikan cukai tembakau memicu pro dan kontra di masyarakat terutama dari sisi perokok dan petani tembakau
Kenaikan cukai tembakau memicu pro dan kontra di masyarakat terutama dari sisi perokok dan petani tembakau /Pixabay/Myriams-Fotos Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan cukai tembakau memicu pro dan kontra di masyarakat terutama dari sisi perokok.

Terlebih isu yang beredar terkait cukai tembakau ini dilebih-lebihkan, hingga ada isu tentang kenaikan harga rokok berkali-kali lipat.

Salah satu warga asal Rancabolang, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung Agung Nugraha (34) menyatakan kenaikan cukai tembakau tersebut sah-sah saja.

Meski dengan kenaikan cukai tembakau ini dipastikan berimbas pada harga rokok.

Baca Juga: Pilgub 2024, NasDem Bidik Wibi Andrino hingga Ahmad Sahroni Rebut Kursi Gubernur DKI Jakarta

"Namun syaratnya, upah dari para pegawai baik ASN maupun pegawai swasta juga naik. Sehingga perokok berat seperti saya tidak terkena dampak secara langsung dari kenaikan cukai tembakau tersebut," katanya saat diwawancarai di wilayah Regol, Kota Bandung pada Jumat 7 Januari 2022. 

Menurut Agung sekali lagi, kenaikan cukai rokok ini adalah hal yang wajar. Terlebih pemerintah sedang gencar dalam pembangunan infrastruktur, sehingga salah satu cara untuk mendapatkan dananya adalah melalui pajak tembakau.

Tokoh pemuda Kota Bandung, Sugih Gandamihardja mengganggap kenaikan cukai rokok ini berbahaya bagi UMKM rokok lokal yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Raup Untung Jutaan Rupiah, 4 Calo Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah Diamankan Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat