/photo/2022/01/11/4207821195.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Revitalisasi Situ Ciburuy di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menuai sorotan warga.
Pembangunan fasilitas komersil semacam restoran dan sarana wisata megah lainnya justru berpotensi tak mengakomodasi atau menampung warga lokal yang hanya berprofesi sebagai pedagang kecil atau pelaku usaha perahu dan wahana wisata air bermodal minim
Pantauan Pikiran Rakyat pada Senin 10 Januari 2022, deretan bangunan nan megah hasil revitalisasi Situ Ciburuy sudah berdiri di kawasan wisata tersebut. Meski telah berbentuk, bangunan baru yang dikelilingi pagar seng itu masih dalam pengerjaan alias belum rampung 100 persen.
Kehadiran bangunan-bangunan baru yang rencananya dijadikan visitor center, restoran, dermaga serta berbagai fasilitas lain mengundang kekhawatiran warga lokal akan kehilangan mata pencahariannya. Dian Tahidi (56), umpamanya.
Baca Juga: Pasien Suspect Omicron Di RSUD Al Ihsan Bepergian dari Afrika
Pemandu wisata lokal asal Padalarang tersebut mempertanyakan nasib para pedagang kecil dan pelaku usaha perahu wisata yang kena imbas proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.
Hingga kini, Dian mengaku tak mengetahui konsep wisata apa yang dikembangkan serta bagaimana pemberdayaan masyarakat sekitar situ selepas revitalisasi rampung.
"Tukang parahu kudu kumaha, ongkosna kumaha (Pelaku usaha perahu wisata harus bagaimana, ongkosnya juga bagaimana ke depan)," ucap Dian kepada Pikiran Rakyat di Situ Ciburuy, Senin siang.
Baca Juga: Lyon vs PSG: Pochettino Sengaja Tak Turunkan Sergio Ramos hingga Kehrer Jadi Penyelamat
Warga sekitar situ sudah sejak lama bergantung hidup di lokasi wisata tersebut. Sebagian dari mereka membuka usaha perahu wisata dan wahana air. Ada pula yang mendirikan warung-warung kecil atau jongko di tepi situ.