PIKIRAN RAKYAT - Orang ke 32 yang dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona di Taiwan yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah pekerja migran tidak berdokumentasi.
Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengaku bahwa mereka masih mencari orang lain yang melakukan kontak dengannya.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Taiwan News, ia menjelaskan kondisi perempuan tersebut saat ini masih menunjukan gejala ringan dan sedang melakukan isolasi.
Ia bekerja sebagai pengasuh segara ilegal dan telah merawat pasien yang sudah terkena virus corona.
TKI tersebut telah merawat pria yang berusia 80 tahun yang merupakan pasien ke 27 yang terkonfirmasi virus corona.
Perempuan berusia 30 tahun ini telah merawat pria tersebut sejak 11 Februari hingga 16 Februari 2020.
Baca Juga: Anggaran Makan dan Minum SKPD Kabupaten Sukabumi Fantastis
Pihak terkait telah menemukan TKI tersebut pada Senin 24 Februari 2020 dan saat itu ia sedang merawat pasien lain di rumah sakit.