kievskiy.org

Hadapi Dinamika Perdagangan, Dinas Indag Jawa Barat Sinergikan Program Bersama Daerah

ILUSTRASI ritel/perdagangan barang.*
ILUSTRASI ritel/perdagangan barang.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat mengaku saat ini telah mensinergikan program dinas industri dan perdagangan di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Hal itu sebagai upaya kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kota/kabupaten dalam menghadapi dinamika perdagangan di Jawa Barat.

Kepala Dinas Indag Provinsi Jawa Barat M. Arifin Soendajayana mengatakan, upaya sinergitas program bersama dinas industri di daerah seluruh Jawa Barat ini, sebagai upaya menciptakan kondusifitas perdagangan agar kebutuhan pangan masyarakat tidak terganggu.


Baca Juga: Realisasikan Target 60 Persen di Pilkada 2020, Golkar Terus Gerilya ke Daerah

Arifin mencontohkan, seperti halnya operasi pasar murah bawang putih yang dimulai Dinas Indag Provinsi Jawa Barat dan kemudian ditindaklanjuti dinas perdagangan di daerah. Hal itu mampu menekan harga bawang putih kembali normal.

“Perintah pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) agar setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan upaya kolaborasi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dan asosiasi untuk meraih dukungan anggaran dan program mulai ditindaklanjuti. Kami menggelar serangkaian pertemuan bersama daerah (dinas industri dan perdagangan) untuk mensinergikan program untuk masyarakat,” ujar Arifin di Bandung, Minggu, 1 Maret 2020.

Baca Juga: Menangkan Race ke-2 di Philip Island, Alex Lowes Pimpin Klasemen Awal Ajang World Superbike

Selain menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan di daerah, Arifin mengaku, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Tidak hanya jajaran Dinas Indag Jabar, lanjut Arifin, dalam pertemuan yang dilakukan beberapa waktu itu juga mengajak seluruh kepala dinas Disperindag 27 kabupaten/kota. Harapannya dana alokasi khusus pada 2021 Jawa Barat mendapatkan prioritas lebih besar.

Menurut Arifin, upaya jemput bola ini disambut baik oleh pihak pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat