PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya wabah virus corona COVID-19 ke sejumlah negara membuat masyarakat panik dan mempersiapkan diri.
Alhasil, panic buying atau pembelian stok barang akibat ketakutan terhadap wabah dan krisis terjadi dimana-mana.
Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, aksi belanja borongan panik ini mulai muncul di Indonesia setelah pemerintah resmi mengumumkan kasus pasien positif corona pertama pada Senin 2 Maret 2020.
Baca Juga: Tampil Anggun, Kate Middleton Padukan Gaun Hijau Cantik dengan Anting Seharga Rp 276 juta
Tindakan ini menyebabkan masker dan sejumlah alat pembersih tangan seperti hand-sanitizer mulai mahal, bahkan langka di pasaran.
Harga masker saja sempat mencapai Rp 250 ribu hingga jutaan rupiah per boks dengan isi 50 buah. Padahal, biasanya masker dijual seharga Rp 40 ribu per boks.
Namun, ternyata tak hanya kedua benda tersebut yang mengalami lonjakan harga dan kelangkaan di pasaran. Tisu toilet di sejumlah negara alami kelangkaan karena diborong masyarakat.
Baca Juga: Anaknya Dituding Melakukan KDRT, Ibunda Chelsea Olivia Laporkan Balik Menantunya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, para pengunjung pusat perbelanjaan di beberapa negara mulai memborong barang-barang primer terutama yang berguna untuk menjaga higienitas.