PIKIRAN RAKYAT - RSUP dr Hasan Sadikin kembali bersiap dengan adanya tren lonjakan varian Covid-19 Omicron seiring dengan pernyataan WHO soal Omicron yang trennya meningkat tajam. Sejumlah strategi telah disusun terutama dalam mempersiapkan fasilitas khusus dalam merawat pasien nantinya.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSUP dr Hasan Sadikin, drg Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, dengan perkembangan paparan Omicron tersebut pihaknya akan melakukan berbagai hal yang diperlukan untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di RSHS.
Yang pertama, sesuai arahan dari Komite PPI RSHS yang dilakukan adalah mengetatkan kembali skrining terutama berharap melalui satu strategi marketing sosial kepada masyarakat di Jabar untuk meminta kepada penanggung jawab wilayah untuk menskrining di pintu masuk. Hal itu terutama kepada mereka yang mempunyai riwayat bepergian ke luar negeri pada daerah yang terduga Omicron berasal.
"Memohon Pemda petugas untuk melakukan pengetatan, supaya Jabar tidak kemasukan Omicron ini,"ujarnya, Kamis 13 Januari 2022.
Yang kedua, lanjut Kamaruzzaman internal di RSHS menyiapkan kamar terpisah untuk pasien suspek diduga varian Omicron dan tidak disatukan pasien suspek Covid-19 lain. Jadi terpisah supaya pihaknya bisa melacak mentracing pasien ini dengan mempertimbangkan apabila ada kecurigaan yang sangat tinggi atau probably case pada varian tersebut.
"Walaupun setelah dideteksi nanti PCR-nya negatif tapi tetap kita punya suspek ini kita lakukan pemisahan," tuturnya.
Ketiga, kata Kamaruzzaman, pihaknya rekomendasikan penggunaan masker yang tepat pada nakes karena menurut WHO menghadapi Covid-19 varian Omicron harus menggunakan masker yang benar dan prokes yang ketat.
Baca Juga: Apa Itu NFT yang Mendadak Viral karena Foto Selfie Ghozali Everyday yang Raih Miliaran Rupiah