/photo/2020/01/10/1745634796.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kesadaran berlalu lintas menaati aturan, dan tata tertib dapat meminimalisasi risiko kecelakan. Berdasarkan buku Bandung Road Safety Annual Report 2018 (Laporan Tahunan Keselamatan Jalan) yang diluncurkan pada September 2019, terdapat 143 jiwa meninggal karena kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018. Sejumlah 56% di antaranya merupakan pengendara sepeda motor.
Bermaksud meningkatan kesadaran masyarakat berlalu lintas sesuai aturan beserta tata tertib, jajaran Polrestabes bersama Pemerintah Kota Bandung, termasuk aparatur Kecamatan Bandung Wetan membentuk Kampung Tertib Lalu Lintas.
Berdasarkan denah kampung, bakal terdapat gapura berikut pos terpadu pada tiga titik, yakni persimpangan Jalan Sultan Agung-Ir H Djuanda, Jalan Trunojoyo-Bahureksa, Jalan Sultan Agung-Sultan Tirtayasa.
Baca Juga: Azwar Anas Imbau Kepala Daerah Bisa Tenangkan Masyarakat Soal Virus Corona
Polrestabes bersama Pemkot Bandung meresmikan Kampung Tertib Lalu Lintas RW 3 Kelurahan Citarum dengan peletakan batu pertama salah satu gapura di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jumat 6 Maret 2020. RW 3 Kelurahan Citarum menjadi wilayah pertama yang beroleh predikat Kampung Tertib Lalu Lintas di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan, prakarsa Kampung Tertib Lalu Lintas muncul dari Satuan Lalu Lintas (Polrestabes Bandung) dengan bimbingan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
"Kami berharap Kampung Tertib Lalu Lintas Kelurahan Citarum menjadi role model (percontohan) untuk kelurahan maupun kecamatan lainya agar membangun gerakan serupa," ucap Oded sesuai peresmian, Jumat 6 Maret 2020.
Baca Juga: Kabupaten Karawang Ditetapkan Pemerintah Sebagai Tempat Observasi 8 WNI yang Sempat Terpapar Virus Corona di Kapal Diamond Princess
Warga setempat, menurut Oded, sudah menerapkan ketertiban berlalu lintas. Toko-toko pada area perdagangan yang terdapat di dalam kawasan tersebut menyediakan kantong parkir, tak mengganggu arus lalu lintas.
"Kami pun menyampaikan apresiasi atas warga setempat, terutama lingkungan Kelurahan Citarum. Warga terus mendukung generasi usia di bawahnya agar terus berinovasi," tutur Oded.
Atas nama Pemkot Bandung, Oded menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polrestabes Bandung. Pihaknya berharap, kehadiran kampung tersebut menjadi bagian edukasi yang dapat meningkatkan kedisiplinan seluruh warga Kota Bandung saat berkendara.
Baca Juga: Ibunda Baim Wong Dikebumikan di Purwakarta, Penulis Moammar Emka Sebut Almarhum Sempat Dirawat 12 Hari
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebutkan, meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas merupakan tujuan utama pembentukan kampung. Pihaknya berharap, kepatuhan beserta kedisplinan warga Kelurahan Citarum dapat memberi contoh baik bagi masyarakat Kota Bandung secara umum.
Setelah peresmian, Ulung menyebutkan, kemungkinan ada program lanjutan yang berangkat dari tema Kampung Tertib Lalu Lintas. Salah satu di antaranya, kegiatan kampanye kepatuhan, dan kedisiplinan berlalu lintas.
Kesadaran berlalu lintas sesuai aturan, ucap Ulang, merupakan hal utama dalam pembentukan kampung tersebut.
"Penjagaan, dan pengaturan lalu lintas pada tiap-tiap pos, berjalan sebagaimana biasanya. Hal yang penting, kesadaran yang timbul dari dalam diri. Kedisiplinan berlalu lintas merupakan bagian langkah efektif mengurangi risiko kecelakaan berikut kemunculkan korban," ucap dia.***