PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat kini punya bus ramah lingkungan serta disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Selama satu bulan mendatang, bus dengan rute Dipatiukur-Jatinangor itu akan diuji coba.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jawa Barat ingin menjadikan angkutan transportasi massal sebagai pilihan utama masyarakat . Maka itu, bus harus didesain agar ramah bagi semua kalangan.
Baca Juga: Sembilan Tahun Tragedi Nuklir Fukushima, Greenpeace Desak Pemerintah Indonesia Tak Gunakan PLTN
"Kami ingin agar angkutan umum ini menjadi pilihan utama masyarakat, maka bus seperti ini harus memiliki universal desain yaitu nyaman untuk semua golongan antara lain penyandang disabilitas, anak-anak, lansia, wanita hamil dan lainnya," kata Ridwan usai meluncurkan uji coba bus di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.
Rencananya, bus ramah semua orang akan hadir di sejumlah daerah metropolitan seperti Kota Depok, Kota Bogor, Cirebon, dan Bandung Raya.
Baca Juga: Tommy Soeharto Sulap Pabrik Mobil di Cikampek Menjadi Pasar Induk Terpadu
Menurut dia, pengadaan bus secara massif akan dianggarkan pada 2021 dengan kombinasi anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah kota.
"Nanti kita anggarkan di tahun 2021 baik hibah dari Pemda Provinsi kepada daerah metropolitan, di antaranya Bandung Raya, Bogor, Depok, Bekasi dan Cirebon, nanti kombinasi anggarannya dari Provinsi, Kota, dan kita mintakan juga hibah dari pusat. Mungkin kita bisa membeli 5 sampai 20 unit," katanya.
Bus tersebut punya kelebihan dari sisi fasilitas. Selain ramah bagi penyandang disabilitas, bus tersebut dilengkapi dengan kamera pemantau dalam bus, tempat duduk untuk lansia dan ibu hamil.