/photo/2020/03/12/4220050665.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Muncul kasus positif DBD, dilakukan penyemprotan (fogging) di lingkungan permukiman di Kompleks Cimindi Raya RT 5 RW 13 Kelurahan Pasir Kaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Hal itu dilakukan untuk mematikan nyamuk Aedes Aegypti dewasa sebagai faktor penyebar DBD.
Menurut Ketua PKK RW 13 Iin Sutaryani, warga yang terjangkit DBD itu saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Kota Cimahi.
"Betul ada lima orang yang kena DBD. Sekarang masih dirawat, tapi alhamdulillah sudah stabil," ujarnya.
Baca Juga: Jaga NKRI , Kapolrestabes Bandung Sinergi Bersama Universitas Sunan Gunung Djati (UIN)
Di kawasan tersebut, terdapat 5 kasus positif DBD. Dua pasien masih balita, sementara 3 pasien lainnya usia 23-25 tahun. Kemunculan kasus DBD tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melalui puskesmas.
"Kita laporan ke puskesmas karena khawatir ada warga lain yang terkena DBD. Akhirnya minta fogging dan disetujui sama puskesmas. Tadi fogging ke rumah-rumah warga dan tempat-tempat yang berpotensi jadi sarang jentik dan nyamuk," katanya.
Berdasarkan laporan juru pemantau jentik (jumantik) di lingkungannya, dari 20 rumah warga terdapat 6 rumah diantaranya yang memiliki sarang jentik nyamuk di halaman rumah.
Baca Juga: Donald Trump Tutup Semua Perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 Hari
"Kelihatan ada sarang nyamuk di halaman, seperti di pot bunga dan di kolam-kolam ikan," jelasnya.